Octagon 3 - 190 : Satu Hari Baru Pt. 5

242 31 37
                                    

2 Juni 2023.

Pagi tadi, Hongjoong bangun dalam kekosongan, padahal hari ini adalah hari kembalinya mereka setelah hiatus, ke muka publik. Juga tentu, setelah adanya banyak masalah yang menghantam mereka baik di permukaan maupun bukan.

Hanya saja, sisi kasurnya kosong.

Seharusnya sudah biasa juga tetapi... tak ada bau Seonghwa di sekitarnya. Tak ada aromanya sama sekali, yang mana sudah Hongjoong hapal, selama bertahun-tahun mengenalnya.

Sendirian di pagi itu, dan mendapati kenyataan pahit, bahwa mereka tengah berpisah sekarang.

Ah... Hongjoong mengingat tawaran dari Dongwook, yang disembunyikannya dalam bunga matahari. Hongjoong juga mengingat bagaimana di dua malam kemarin, Woobin memperkenalkannya jelas pada Irawan, yang ternyata adalah temannya. Yang kebetulan berprofesi sebagai psikiater yang memiliki usaha di bidang farmasi.

Jadi, Hongjoong sudah bisa menebak, sosok bernama belakang Irawan tersebut adalah bagian dari Antara.

Di malam itu hanya diperkenalkan saja, tetapi mereka bertukar nomor. Jadi Hongjoong hanya menerka untuk apa, sejak mengetahuinya.

Walau bukan itu yang harus dipikirkan sekarang.

Saat itu, The Overload tengah bersantai di ruangan sangat mereka, di lantai 5. Menunggu jam satu siang sebelum mereka didandani dan bersiap untuk showcase. Sekarang masih hanya perlu menunggu, bersantai, dan menikmati hari pun sajian yang tersedia.

Hongjoong hanya duduk bersandar di sofa, melamun. Yunho dan Younghoon mengobrol sembari melihat sesuatu di salah satu ponsel mereka. Selagi Juyeon tidur, dan Mingi hanya duduk diam pula di sofa lainnya.

Sampai kemudian ada ketukan dari pintu, yang kemudian dibukakan oleh staf, dan masuklah keempat anggota Venom yang membuat mereka teralih.

Seluruhnya sudah lebih santai pada empat perempuan itu, jadi mereka tak mengubah posisi, hanya membiarkan sosok-sosok itu masuk.

"Gue males ngasih bunga, jadi kami ngasih coffee truck, ya, di depan. Buat fans-fans lo yang kebagian dan gak kebagian tiket showcase." Jennie berucap sembari melipat kedua lengannya depan dada, berdiri diam memperhatikan Hongjoong yang tak meresponnya. "Hello? I am talking to you?"

"Thanks, Kak Jen." Hongjoong menarik napas panjang sebelum menatapnya, dan tersenyum. Lalu Hongjoong mengedarkan pandangannya pada tiga lainnya. "Thanks, Lisa, Rosé, dan Kak Jisoo."

Juyeon terkesiap mendengar satu nama, membuatnya agak terbangun pelan. "Oh, Venom di sini?"

"Kok kalian gak semangat buat comeback, sih?" tanya Rosé bingung, sembari menghampiri Yunho dan Younghoon, lalu bertanya pada mereka yang duduk berdampingan di kursi tinggi hadapan meja pantry. "Lagi ngapain, nih?"

"Lihat respon berita dating kita." Younghoon tersenyum, di posisinya menoleh dari kursi putarnya.

Yunho hanya mengangguk dalam senyuman tipisnya.

"Masih khawatir sama berita-berita lalu, ya?" Jisoo yang bertanya, pelan nan lembut sebelum menoleh pada Juyeon yang menepuk bagian kosong di sampingnya.

Barulah Hongjoong mendudukkan diri secara lurus, melihat Jennie masih berdiri, selagi Lisa langsung mengambil tempat di hadapannya. "Kenapa, Kak?"

"Duduklah, Kak Jen." Lisa berucap, dan menunjuk sisi kosong Hongjoong. "Tuh, di samping pacarmu, tapi jangan di pangkuan."

"Bacot, Lisa." Jennie mendengus, memutar kedua bola matanya dengan malas, namun mengikuti arahannya.

Baik Lisa maupun Hongjoong terkejut sendiri.

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang