Octagon 3 - 221 : Pemilihan Ketua Angkatan 50 Pt. 1

226 29 54
                                    

Di sinilah adanya.

Sekarang, benar-benar terjadi.

Malam pemilihan Ketua Angkatan 50 dari lingkaran dalam.

Ya, ini adalah harinya, yang mana membuat Hongjoong merasakan kecemasan itu lagi, pun rasanya panik hampir menyerangnya. Namun sering kali, dalam perjalanan mereka menuju lantai 8, Nicholas mengusap punggungnya. Juga mengatakan, jika butuh bantuan, langsung keluar ballroom dan temui dia di sana, dengan obat juga siap bersama oksigen.

Sebisa mungkin, tak akan terjadi.

Bagaimana pun juga, Hongjoong harus kuat, juga mengangkat dagunya tinggi.

Maka memang, ketika dirinya memasuki area, yang diarahkan untuk duduk bersama dua kandidat lainnya, Hongjoong hanya menunjukkan sikap angkuhnya. Dalam balutan pakaian yang tak formal. Nicholas menyarankan ketiga anggota The Overload itu untuk berpakaian sebagaimana diri mereka yang biasanya.

Kebetulan, Hongjoong berpakaian serba hitam--kemeja hitam, pun celana ripped jeans, yang penuh dengan patch. Yang sebenarnya celana tersebut digunakannya untuk shoot sebelumnya.

Sejauh ini, semuanya berjalan dengan baik.

Dari pembukaan adanya, yang dilakukan oleh, tak disangka, Changmin.

Mungkin sebagian memang tak mengenal, namun di sana, Hongjoong bahkan sudah pernah bermalam dengannya. Jadi, sedikitnya, Hongjoong merasa lega. Mungkin saja, Changmin sendiri menawarkan dirinya, agar ia bisa turun, dan sedikitnya ketegangan Hongjoong berkurang.

Lalu tiga calon yang duduk berjajar menghadap seluruhnya pada masing-masing meja bundar mereka, di minta untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Sejenak. Setidaknya untuk formalitas saja.

Di mana, ya, Hongjoong memperkenalkan diri dengan nama barunya.

Hongjoong Rastafara Prananto.

Sampai kemudian, setelah adanya santapan ringan dan pengisian gelas dengan wine--untuk ini dilakukan oleh pelayan--beberapa orang yang merupakan anggota, dari angkatan Taehyung--sesuai tradisi, adalah alumni terakhir sebelum alumni baru untuk mengurus acara--membagikan masing-masing amplop, pada setiap meja yang berisi empat orang tersebut.

Di sana, Hongjoong, Jun dan Tag juga diberikan amplop, yang berbeda warna dari yang lainnya.

.

.

.

Juyeon menerima amplopnya, di posisinya duduk dengan tiga orang lainnya, selagi ia sesekali melirik ke arah Vernon dan Jungkook yang bersama, namun tak dengannya. Juyeon menahan rasa kesalnya jikalau mereka berdua berada di sini untuk menghianati Hongjoong. Di saat, bukankah mereka bisa dikatakan dekat selama menjadi anggota.

Dalam diam, Juyeon membuka amplop tersebut dan mengambil secarik kertas kecil dari dalamnya.

Kosong.

Memang.

Yang perlu mereka lakukan adalah menulis nama belakang, dari pihak yang dipilih. Tulisan tangan. Untuk membuktikan bahwa suara tidak dimanipulasi sama sekali.

Jadi Juyeon mengambil pena yang telah disiapkan di atas meja.

.

.

.

Yunho mengambil pena miliknya dan menatap secarik kertas kosong di hadapannya.

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang