Octagon 3 - 261 : Peringatan Pt. 1

219 27 85
                                    

Agak berdecih, Seonghwa yang sejak tadi merasa tak perlu untuk mengecek ponsel, tiba-tiba memiliki keinginan untuk melakukannya. Setelah sejak perjalanan pulangnya menahan, sembari mengambil pesanan kue bersama San, untuk ulang tahun Yeosang yang akan mereka rayakan bersama di malam ini, di rooftop dari Lotus tepatnya.

Seonghwa memang berdecih.

Namun hatinya mendadak nyeri.

Seketika, setelah membaca catatan dari Hongjoong untuk hari ini.

15 Juni 2023
Skala : 0

eunha azalea .
mahasiswi ikn '20.
jurusan fashion design.
magang di checkmate.
we had sex.
finally for me.
yay.

Setelah membaca ulang, Seonghwa mendecih kembali sembari memalingkan wajah, tak mau memikirkannya. Segera Seonghwa memasukkan ponsel kembali ke dalam sakunya, dengan niat jendak untuk membantu Jongho dan Wooyoung yang tengah menata meja, atau Juyeon dan Younghoon dengan dekorasi, mungkin juga dengan Yunho dan Mingi dengan menata kado-kado yang telah mereka kumpulkan, atau San yang sibuk dengan ponsel, sepertinya terus berkomunikasi dengan Serim perihal kejutan ini.

Seonghwa menarik napasnya, dan memilih untuk mendekati Juyeon dan Younghoon, sampai tiba-tiba dirinya melirik ke arah pintu penghubung rooftop dan bagian dalam, yang terbuka kemudian.

Hongjoong datang, tersenyum, sembari membawa sebuah paper bag, dari merk yang dimiliki oleh Ibunya.

Beberapa menoleh dan menyapa.

Seonghwa menatapnya, tanpa ada keinginan menyapa.

Sayangnya, Hongjoong telah melihat, dan sudah menebak juga reaksinya sesuatu perkiraan jika sudah membaca catatannya.

"Malam ini tidur di mana, Hongjoong?" tanya Yunho, penasaran.

Hongjoong menghampiri, sembari memberikan paper bag tersebut pada Yunho untuk ditata. "Balik lagi ke apartemen Hajoon, jam berapapun itu. Kami selalu ngobrol setiap hari, setiap waktunya, dan gue rasa, gue butuh itu sebagai ketua."

"Oh, ngerinya~" Juyeon yang mendengar langsung berseru.

Selagi Younghoon saat itu tengah cemberut. "Gue salah apa, ya, sampai Hyunjae buang muka waktu papasan di Checkmate tadi...?"

"Udah dibilang, mereka sibuk!" Juyeon melirik, lalu menampar lengannya. "Lo berisik dari tadi ngerengek mulu! Kalau khawatir, ya datangin, bukan tiap kesempatan terus nempel sama Rose! Itu gimmick apa gimmick?!"

"Gak akan ada yang bertahan buat gimmick, kali." Seonghwa berjalan melewati mereka sembari berucap. "Lama-lama juga bakal jatuh cinta sendiri, tanpa sadar."

Juyeon dan Younghoon memperhatikan, sebelum bertukar pandang.

Beberapa juga menyadari, seolah tahu bahwa sepertinya terjadi sesuatu antara Hongjoong dan Seonghwa.

Sedangkan Hongjoong, saat itu, benar-benar ingin mengenyampingkan seluruh permasalahan mengenai Seonghwa, di titik dia telah memberikan bukti bahwa dirinya takkan bisa menghamili siapapun. Di saat Hongjoong telah melakukan apapun untuk Seonghwa, tampaknya lelaki pilihannya benar-benar sulit, untuk dibuat mengerti.

Maka dari itu, Hongjoong merogoh saku kemejanya, meraih kacamatanya dan mengusapnya dengan bagian di lengannya. "Mumpung semuanya ada di sini, karena kayaknya sebagian belum tau, gue bakal ngomong. Nanti siapapun kasih tau Yeosang aja, walau gue yakin Yeosang gak akan peduli tentang ini."

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang