Octagon 3 - 211 : Orang Lama, Orang Baru Pt. 1

257 30 57
                                    

"Lama banget, gue gak ngerti deh."

Kalimat yang diucapkan Jiu membuat San terkekeh, lalu mengibaskan tangannya. Kebetulan tadi, yang mengobrol dengannya adalah tiga anggota Miroh dan dua anggota Ghoul. Hanya saja, Miroh kemudian pergi, dikarenakan adanya latihan. Sehingga saat itu Jiu dan Siyeon--dari Ghoul, penghuni kamar 208 dan 209 mengundang ketiga anggota lainnya untuk datang. Toh mereka juga akan berlatih sekitar sore nanti.

Jadi San masih menyatu, dari bagaimana mudahnya ia berteman.

Padahal di pulau lalu, San sempat memikirkan untuk membatasi diri. Namun sekarang, susah menghilangkan kebiasaan, dan di sisi lain pun, mereka semuanya anak band yang mengenal dan dikenal The Overload. Jadi San pikir tak ada salahnya, lagipula Wooyoung pergi bersama Seonghwa.

Lagipula, pembicaraan santai ini membuatnya lupa sesaat akan apa yang dirasakannya--rasa takut dan tersiksa itu. Di saat Hajoon memintanya untuk tenang, San akan menunggu dengan tenang, walau, ya, tetap saja rasa cemas ini pasti berlebihan.

Dengan iseng, kala itu, Jiu yang duduk di samping San, mengedik padanya. "Lo tau gak sih, Siyeon tuh ada naksir sama anak The Overload loh."

"Come on." Siyeon mengerang pelan, lalu terkekeh. "Udahlah. Orangnya juga udah punya pacar."

Dari lima anggota The Overload, ada dua yang terang-terangan memiliki kekasih sehingga San bisa langsung mencoba menebak. "Younghoon? Atau... fuck... Hongjoong?"

"Well," Jiu terkekeh, selagi Siyeon hampir melempar ponsel pinternya--hanya gertakan--ke arahnya. "lo bisa tebak sendiri sih, Desan, seleranya kayak gimana."

Untuk menebaknya, setelah diberi tahu bahwa Siyeon adalah vokalis juga, lelaki itu menggelengkan kepalanya pelan. "Hongjoong? No fucking way... mending mundur. Serius."

"Anjir..." Siyeon mengerang pelan, lalu menjatuhkan ponselnya sendiri ke pangkuannya. "Gue belum berusaha, ya? Walau, ya, gue harus mundur, karena ada Eleanor Venom yang maha... you know, terkenal di seluruh Khatulistiwa? Gue curiga bentar lagi Rastafara kesalip sama Eleanor."

Agak terkekeh canggung, karena mengetahui realita, San hanya terkekeh kecil. "Pokoknya dengar gue dan mundur deh~ biar gak sakit~"

"Sedihnya." Jiu meledek Siyeon, lalu terkesiap dengan ponselnya ketika pesan masuk, membuatnya langsung berdiri. "Oh, mereka udah di bawah, tuh. Gue ke dapur dulu, ambil minum."

Langfsung saja San berdiri. "Gue bantu, Kak."

"Gak perlu." Jiu mengibaskan tangan.

Namun dengan itu juga, Siyeon ikut berdiri. "Lo diem aja di sini, langsung ketemu tiga anggota kami yang lain, haha."

"Hei~!" San berseru, merasa dicurangi.

Tetapi Siyeon melesat pergi, bersama Jiu, membawa diri mereka ke dapur.

Sedangkan San hanya menghela napasnya pelan, untuk menunggu.

Kebetulan juga, ada satu pesan masuk ke dalam nomornya, membuatnya langsung tersenyum begitu melihat nama pengirimnya.

Pumpkin 🧡

sansan lihat~
mau titip sesuatu?

sansan lihat~mau titip sesuatu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang