Octagon 3 - 232 : Mencapai dan Menanti Pt. 2

214 32 37
                                    

Segera, setelah mobil menepi masuk ke area parkiran, Hongjoong keluar dari mobil dengan senyuman merekah di wajahnya. Di mana Mingi dan Younghoon pun, berpura-pura menebak, selagi Hongjoong langsung berseru senang di sana.

Tak tertahankan, sama sekali.

Hongjoong memberikan jawabannya, "Gi, Hoon, gue dapet!"

"Wah?!" Mingi berseru dan langsung memeluk tubuh Hongjoong, pun mengangkatnya.

Selagi Younghoon ikut berseru, melompat juga dan menepuk-nepuk punggung Hongjoong. Ikut merayakan, ikut juga merasa tenang karena setidaknya, Hongjoong telah mendapatkan tempat.

Dari kejauhan, para anggota Venom yang tengah menunggu untuk shooting, memperhatikan mereka dalam diam, pun rasa tak mengerti. Kecuali Jennie, yang telah mendapatkan pesan dari Changkyun sekitar satu jam lalu, memberitahunya apa yang bisa dilihatnya terjadi.

Bagi Jennie sendiri, setidaknya bagus, ada dua ketua di kehidupannya. Walau tetap, membuatnya tak nyaman, karena keseluruhan organisasi tersebut.

Mungkin Jennie hanya perlu membiasakan diri.

Saat itu, Hongjoong sempat bertanya, apakah Yunho dan Juyeon belum sampai. Mingi dan Younghoon menjawab belum, jadi Hongjoong tak curiga. Hongjoong hanya diminta untuk membasuh diri setidaknya di dalam sleeper bus, setelah itu akan sedikit dirias sebelum shoot mereka.

Jadi Hongjoong mengiyakan sembari meminta maaf karena tak bisa mengajak yang lainnya untuk ikut serta pada pesta, lantaran esok malam dirinya akan membuat untuk para lingkaran dalam yang sebelumnya hadir. Setelah itu, berat hati Hongjoong juga mengatakan, dirinya akan tinggal bersama Hajoon untuk satu minggu.

Sedikitnya Mingi dan Younghoon saling bertatapan.

Namun tak menimbulkan kecurigaan dari Hongjoong, yang terkekeh, berjalan lebih dahulu, sembari berucap, "beres shooting kita rayain dulu aja. Asik gak tuh?"

"Boleh kalau lo gak capek." Mingi mengangguk, mengiyakannya.

Segera Hongjoong mengangguk, dengan niat bersiap untuk membersihkan diri dan kemudian membuka pintu sleeper bus tersebut. Baru dua langkah naik, untuk masuk, dirinya menoleh pada Mingi dan Younghoon, yang langsung tersenyum menahan diri.

Hongjoong agak menyipitkan mata, sebelum bertanya, "Yunho sama Juyeon udah nyampe, ya?"

"Kok?" tanya Younghoon, diam sejenak sebelum naik mengikuti Hongjoong dan melihat ke area dalam. "Apa? Gak ada siapa-siapa di sini."

"Lo berdua mencurigakan."

Sontak Mingi terkekeh dan mendorong keduanya agar lebih masuk. "Mencurigakan apa? Kita kepepet shooting. Masuk dulu, terus lo mandi, gue sama Younghoon nungguin."

Hongjoong menyipitkan matanya tak percaya.

Sehingga Younghoon melirik pada Mingi, meminta bantuan.

Selagi Hongjoong mengembalikan pandangan pada pod-pod, bertingkat, untuk mereka tidur. Yang mana membuat Hongjoong menunjuk ke arah sembarang. "Ini... Juyeon sama Yunho udah di dalam pod, ya? Nunggu, ceritanya, mau ngagetin gue, ya?"

Saat itu, Mingi dan Younghoon belum menjawab. Sedangkan detik selanjutnya, Juyeon tiba-tiba muncul dari arah dalam pod miliknya, dan keluar dengan gerutuan.

"Si goblok, lo gak asik banget."

Hongjoong pun langaung terkekeh, dan membuat langkah di sana. "Ya, lagian, masa katanya lo sama Yunho belum sampai, tapi mereka santai-santai aja?"

"Ah, anjing." Juyeon mengumpat, sebelum menepuk satu pod lain, yang ditiduri Hongjoong sebelumnya. "Yun, keluar, Yun! Hongjoong gak asik nih!"

Sambil tersenyum, Mingi menutup pintu bus.

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang