Octagon 3 - 282 : Air Tuba Pt. 2

228 29 46
                                    

"Lo bisa gak? Please?"

Pertanyaan itu diberikan oleh Hyunjae, yang sangat panik, menatap Eunwoo di bagian kemudi mobilnya, di basement dari restoran, beberapa jarak bangunan dari Checkmate Entertainment. Hyunjae terus memperhatikan bagaimana lincahnya jemari Eunwoo, berada dalam mobilnya sendiri, berbekal laptop dan beberapa alat yang tak ia pahami apa, sembari sesekali menghentak kakinya sendiri.

Eunwoo sendiri memang langsung sigap hadir, yang bahkan mendatangi Hyunjae lebih dahulu.

Alasan pertamanya, ini tentang Hongjoong, orang yang paling Hyunjae kagumi.

Alasan keduanya, nyatanya saudara tirinya, Taeyang, pun ikut meminta.

Selebihnya? Eunwoo tahu sang Ayah langsung turun untuk ikut campur.

Yang mana sebenarnya ada alasan ketiga.

Seonghwa, setidaknya.

Bukan Eunwoo masih memiliki perasaan seperti yang tercipta di masa SMA dahulu, hanya saja--

"Lo beneran gak akan ketauan bokap lo di sini?" tanya Hyunjae kembali.

Eunwoo menjawab tanpa teralihkan sama sekali. "Bokap juga lagi sibuk urusin ini, sekalipun tadi masuk ke Checkmate. Lo harus tau sendiri, Pencetus lingkaran dalam itu kejam banget ke bokap gue. Salah sedikit, habis beliau."

"Ya." Hyunjae langsung menggigit lidahnya, hapal akan yang Eunwoo pernah katakan. "Kalau gak, lo... taruhannya."

"Bokap gue mana suka sama anak pembangkang lagian." Eunwoo terkekeh, tampak sudah terbiasa dengan keadaannya. Tanpa sedikitpun melunak dari pergerakannya. "Taeyang yang nurut aja masih sering kena."

"Gue jadi kepikiran, takut Hongjoong marah kalau tau Taeyang itu saudara--"

"Taeyang bilang udah tau sekarang." Eunwoo memotong, lalu sedikit mengernyit, tersadar. "Loh, Hongjoong gak datangin lo tentang ini?"

Hyunjae menggelengkan kepalanya pelan. "Selihat gue, dia lagi... senang beberapa hari sebelumnya, karena udah jadi Ketua 50? Gue dan anak Hunters gak tau harus ngerayain atau gak, jadi kami diam aja sampai dia yang datang sendiri. Selama kami ketemu di agensi juga yang dia tanyain cuma rekaman, perkembangan buat debut dan lain-lain."

"I see." Eunwoo bergumam, lalu sedikit mendesahkan napasnya. "Hongjoong jahat banget gak bisa lepasin Seonghwa sampai sekarang."

Sontak Hyunjae langsung membalas. "Seonghwa yang gak bisa lepasin Hongjoong. Sejujurnya, yang gue lihat, kalau mereka saling tersiksa, ya, buat apa."

"Gue bahkan gak bisa ngomong apa-apa waktu Hongjoong minta bantuan gue, nyari informasi yang dia butuh buat cowok barunya Seonghwa."

Hyunjae melirik sambil menyipitkan mata, seolah merasa kesal karena Eunwoo tak bicara padanya.

Agak sadar, Eunwoo melirik dan terkekeh, memperlihatkan tangannya. "Dapet 5 juta gue, hehe, lumayan buat jajan."

"Lo bertingkah kayak bukan pewaris Kantata Group."

Eunwoo mengerucutkan bibir mendengarnya. "Gue yang anak pertama paling sah, walau lahir kedua, tapi yang bakal dapet banyak tuh Taeyang, gara-gara dia lingkaran dalam. Paling gue dapat kalau kakek gue yang mutusin."

"Jangan masuk lingkaran dalam pokoknya."

Di sanalah Eunwoo melirik sekilas, sudah mendengar kabarnya. "Endingnya malah lo yang masuk, 'kan?"

Tak disangka, Hyunjae tersenyum dan mengangguk untuknya. "Biar nanti, lo masuk Nama Aman gue, disaat Taeyang bakal dipaksa buat lepasin lo setelah dia lulus kuliah, 'kan?"

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang