Octagon 3 - 239 : Menuju Hari Pt. 4

216 31 47
                                    

"Ini... tunggu sebentar. Saya benar-benar diterima tanpa harus... melakukan apapun?"

Begitu tak percaya, dari bagaimana San mengatakannya, setelah bukan hanya dirinya langsung diterima di Titik Koma—walau secara logika itu memungkinkan lantaran San sudah pernah dikejar—namun dirinya juga bisa masuk untuk audisi dari pertunjukkan mereka selanjutnya.

Bersamaan dengan itu juga, audisi yang seharusnya dilakukan esok, justru dipercepat hari ini.

Sang ketua, Dohyun Arkana namanya, ternyata memiliki perjalanan penting esok hari. Jadi, daripada menunda sampai tiga hari dan membuang waktu yang bisa digunakan untuk latihan, maka semua akan dilakukan hari ini.

"Benar. Lagipula saya sudah pernah mengejar kamu dahulu, jadi saya tak ragu sama sekali." Dohyun berkata, pada San, didengar oleh seluruh anggota Titik Koma yang datang di hari itu. "Sebelumnya, tidak semua bisa mengikuti audisi untuk tema kita sekarang. Saya yang akan memilih kandidat, lalu saya berikan satu jam sebelum kalian menunjukkan dan berebut untuk pemeran utama di sini."

Seonghwa sendiri terkejut adanya, walau hanya tersenyum saja mencoba menikmati. Terlebih dengan adanya Lino di sekitar, yang sering tak sengaja bertatapan mata dengannya. Seonghwa mencoba untuk tetap tersenyum dan menunjukkan bahwa dirinya baik-baik saja.

Dalam posisi berdiri melingkar, dalam sebuah lingkaran besar tersebut, Dohyun kemudian tersenyum. Dohyun pun segera menunjukkan buku naskah miliknya, dari satu tangannya yang semula ditaruh di belakang, lalu mengangkat dan menunjukkannya pada seluruh anggota berjumlah sekitar 70 orang lebih tersebut.

"Kalian sudah dengar garis besarnya tadi, bukan?" tanya Dohyun, mencoba memastikan lebih dahulu.

Seluruhnya mengangguk.

Dohyun pun tersenyum, sebelum membuka buku naskahnya. "Saya ingin audisi inti dahulu, untuk lima orang paling inti dalam pertunjukkan ini. Sisanya, silahkan dilakukan esok hari oleh asisten saya."

"Baik."

Mendapat jawaban serentak, Dohyun pun mulai dengan menunjuk satu per satu dari yang ditujunya. "Mari kita mulai. Untuk Antariksa, pemeran paling utama kita; bersifat lembut sekaligus tegas. Berpendirian namun rapuh. Sering meragukan diri sendiri. Saya ingin yang mengambil karakter Antariksa, adalah Heeseung, anggota baru kita, benar. Lalu Minghao, Jaemin, Xion dan Seonghwa."

Sebenarnya Seonghwa tak terkejut adanya--dirinya cukup percaya diri.

Oh, mungkin peran utama dengan nama yang sama seperti nama Ayahnya, akan berjodoh dengannya.

Jadi Seonghwa sangat penasaran, akan siapa saja kandidat untuk...

"Untuk Cakrawala." Dohyun melanjutkan, memutar pandangan sembari mulai menunjuk satu per satu yang dirinya inginkan. "Sejun, Lino,"

Lino masuk... baiklah.

"Yongseung, Jangjun dan Desanrio, anak baru kita."

Baik Seonghwa maupun San langsung bertatapan, dalam diam, dengan posisi mereka yang berdampingan.

Tak salah dengar, bukan?

Ya, Seonghwa berpikir, San memang cocok untuk memerankan sosok berjiwa kesatria, yang tak akan pernah menyerah memperjuangkan seseorang, walau semua bermula dari kesalahan dan kecerobohannya.

Hanya saja...

Seonghwa bahkan tak mendengar, siapa saja yang ditunjuk mengambil peran selanjutnya, pada karakter Rengganis, Tribhuwana dan Kandita. Seonghwa hanya mencoba memikirkan dari tema yang diambil untuk kali ini, pun jalan cerita di sana.

Tentu saja, Seonghwa tak akan menyia-nyiakan kesempatan.

Entah bagaimana, tetapi...

"Jadi itu adalah 25 nama yang memiliki kesempatan untuk merebutkan 5 karakter utama ini." ucapan Dohyun kembali mengambil alih fokus Seonghwa untuk memperhatikannya. "Saya ingin kalian semua melakukannya sebaik mungkin, terlebih saya akan meninggalkan kalian selama tiga hari. Saya juga akan mengusahakan pementasan dilakukan akhir bulan ini, untuk menggantikan pertunjukkan balet yang dibatalkan dua hari lalu untuk tanggal itu lantaran kasus yang kalian sendiri lihat di berita."

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang