Octagon 3 - 301 : Getir Pt. 1

216 29 37
                                    

Dalam diam, pukul setengah 3 sore tersebut, Jongho menatap lurus pada layar ponselnya, mengabaikan pesan yang masuk sebagai balasan dari balasannya. Jongho hanya diam dan menatap lurus, tak berkutik sama sekali, di meja makan dapur lantai tiga tersebut. Selagi Yeosang mengatakan bahwa ia akan berada di kamar dahulu. Bersama dengan pula Mikey datang, setelah meminta bantuan pada Jongho, untuk memberikannya izin pada satpam.

Ya, Mikey datang setidaknya untuk menunggu Mingi, yang ia tahu pasti akan sibuk berada di agensi. Mikey sendiri sudah menjadi lebih dekat dengan Jongho, walau baru satu hari intense antara mereka, ketika di agensi lalu.

Jongho menyapa, dan memintanya duduk di sampingnya.

Sehingga Mikey melakukannya, dan Jongho langsung memperlihatkan yang ditemukannya. Baru saja diunggah, secara menyakitkan sebenarnya.

"Diketahui bahwa video diunggah oleh mantan kekasih dari Rastafara The Overload, dan terjadi sudah lama. Tuduhan mengenai timeline  terjadi pada bulan Februari atau Maret 2023 ditentang oleh pihak Checkmate. Disebutkan bahwa analisis mengenai warna rambut disebut berlebihan untuk dilakukan pada dua pihak yang sering mengganti warna rambut, sebagai performer. Dikatakan bahwa mantan kekasih dari Rastafara pun aktif di bidang seni pertunjukkan. Sampai sekarang, pernyataan masih diberikan melalui agensi, selagi disebutkan bahwa Rastafara tengah mencoba menempuh jalan damai bersama dengan pihak terkait."

Hal itu membuat Jongho tersenyum tipis, setelah Mikey selesai membacanya. "For your information, Kak... Kak Hongjoong dan Kak Seonghwa memang rumit, tapi, ya, seperti ini."

Ada sedikit kebohongan dari Jongho.

Sebenarnya Jongho hanya ingin sedikit berbagi dari keterkejutannya membaca berita yang baru diposting sekitar 12 menit yang lalu tersebut. Jadi Jongho bicara, setidaknya.

Mikey pun mengangguk, sebelum sedikit meringis karenanya. "Entah mengapa, gue lebih kasihan pada Seonghwa. Kak... ya, Kak Seonghwa, maksud gue."

"Sejujurnya, gue juga, Kak." Jongho menjawab, sembari mulai menggulir layar untuk membaca reaksi dari orang-orang. "Kak Mikey juga harus tau, yang lain... pasti lebih ada di pihak Kak Seonghwa, dari pada Kak Hongjoong, buat masalah ini..."

"Apapun yang terbaik buat mereka." Mikey menjawab, tanpa mau melanggar batas. "Yang pasti, teman-teman gue di Aussie juga ngomongin ini. Secara... positif? Bukan sih, mereka muji cara ngewe Rastafara, so, yang semula cuma 13 orang titip album ke gue, sekarang udah tembus 97."

"Kak..." Jongho menatap tak percaya, lalu menggelengkan kepalanya. "Kak Mikey bakal bawa 97 album... buat balik ke Aussie?"

Dalam kekehan, sembari memasang wajah sedih--bercanda--Mikey menjawab. "Itu orangnya, Jongho. Yang 97 itu orangnya. Per orang, ada yang pesan lebih dari satu."

"Wah... gak bisa dibawa dong, harus terpisah?"

Segera Mikey mengangguk, sebelum merangkulnya kemudian. "Ya, gue jadiin bisnis sih, buat tambah duit jajan gue. Asik, 'kan? Terkenal tuh The Overload di sana, dan sex tape ini bikin makin naik aja buat nama mereka. The perks of being a man, dominant one, actually."

Terdengar suara langkah dari arah elevator dan tangga, yang membuat Jongho menahan balasannya untuk melirik. Pada sosok yang sejak tadi telah ditunggu kedatangannya, bukan karena memang untuk hal yang penting antara mereka, tapi hal penting antara keluarga.

Mungkin.

Padahal Jongho sudah bilang, Hongjoong tak ada.

Walau begitu, Nagyung tetap tiba.

Hanya saja, Jongho yang perlahan berdiri tak menyangka, bahwa Nagyung tak datang sendirian.

"Tante..." Jongho menyapa lebih dahulu, berjalan mendekat dan memasukkan ponsel ke dalam sakunya. Jongho meninggalkan Mikey lebih dahulu, yang juga berdiri, untuk menghampiri bagaimana Jihyun yang tersenyum lembut padanya. "Nagyung gak bilang, Tante ikut...?"

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang