Kavi beranjak membuka pintu kamarnya saat mendengar suara zian memanggilnya.
"kenapa?" ucapnya
"Bunda beli roti lu mau ga katanya" ucap zian
"roti apa?" ucap kavi
"yang biasa bunda beli" ucap Zian
"Kesukaan lu, gua, zia. Kalau mau kesono aja katanya" ucapnya lagi
"iya" ucap kavi mengangguk, kemudian mengikuti zian menghampiri bundanya yang tengah duduk di sofa.
"sini kak" ucap becky
Kavi mengangguk, kemudian beranjak duduk di sebelah bundanya. Sedangkan Zian menghampiri adeknya yang tengah duduk anteng di lantai sambil menonton Netflix.
"bunda abis darimana?" ucap kavi
"belanja bulanan" ucap becky
"sama ayah?" ucap kavi, di angguki bundanya.
"Terus sekarang ayah mana?" ucapnya lagi, tidak melihat ayahnya.
"di belakang" ucap becky
"sama burungnya?" ucap kavi
"Iya, kecintaan banget tuh ayah kamu sama burungnya" ucap becky, pasalnya akhir-akhir ini suaminya jadi tiba-tiba menyukai burung.
"ck" decak kavi tersenyum
"kakak bangun tidur?" ucap becky
"enggak" ucap kavi
"tiduran aja tadi sambil liat hp" ucapnya lagi
Becky? dia mengangguk paham, kemudian melihat suaminya datang.
"udah pacaran sama burungnya?" ucapnya
"ck" decak freen terkekeh
"Sayang kamu tau ga?" ucapnya, beranjak duduk di sebelah istrinya.
"apa?" ucap becky
"Arapi makin sering ngeluarin suara, keren banget tau" ucap freen dengan senyumnya
"lagi-lagi arapi" gumam becky
"arapi siapa?" ucap zia
"burung yang di belakang" ucap becky
"oh" gumam zia
"kok namanya bagus banget" ucapnya lagi
"harus lah, orang burungnya aja bagus. Mahal itu ayah belinya" ucap freen
Zia? dia mengangguk paham.
"Mainannya burung, ayah bener-bener udah keliatan kayak bapak-bapak komplek" ucap zian
"iya lagi" ucap becky dan zia
"Kalau mainannya cewek bunda kamu pasti ngamuk" ucap freen
"ck" decak zian dan zia terkekeh, kemudian mereka kembali melihat TV.
"Kalau sayang itu mah kalau" ucap freen melihat istrinya menatapnya
"awas aja kalau sampe iya" ucap becky
"enggak loh, yakali" ucap freen
Becky? dia hanya mengangguk.
"Ck" decak kavi menatap ponselnya, sontak membuat ayah dan bundanya menoleh.
"Kenapa?" ucap becky, sedari tadi dia perhatikan anak pertamanya itu hanya diam memakan roti sambil memainkan ponselnya.
"huh?" gumam kavi menoleh
"kakak kenapa?" ucap becky
"gapapa" ucap kavi
"Terus kenapa ngedecak kayak kesel gitu?" ucap freen melihat anaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Teen FictionPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...