"Sayang" ucap freen
"hm?" gumam becky menoleh
"deketan sini" ucap freen
"Deketan gimana? ini kita udah deket banget loh duduk sebelahan" ucap becky
"deketan lagi" ucap freen
"Cowok yang di meja itu ngeliatin kamu terus. males aku liatnya" ucapnya lagi, melihat meja di sebrangnya yang terhalang 1 meja.
Becky mengikuti arah pandang suaminya, benar saja ada 1 laki-laki yang melihat ke arahnya, namun begitu dia menoleh laki-laki itu langsung tersenyum. Dan dia hanya merespon dengan senyumnya tipis saja.
"dih malah di senyumin balik" ucap freen
"Masa aku cemberutin" ucap becky, tidak enak sudah eye contacts masa ga di senyumin balik.
"harus" ucap freen
"Apa banget cowok begitu, bisa-bisanya senyum-senyum ke istri orang" ucapnya lagi
"Udah si urusin amat" ucap becky
"Gasuka aku liatnya, apa banget coba dia liat-liat kamu terus." ucap freen
"udah tau ada aku di sebelah kamu" ucapnya
Becky? dia tersenyum melihat suaminya. menggeser duduknya agar lebih dekat dengan freen, kemudian mencium pipi laki-laki itu.
"udah ngomelnya, dia liat aku cium kamu, pasti gabakal berani liat-liat aku lagi" ucapnya
Freen tersenyum, untuk memastikan dia kembali melihat laki-laki tadi, benar saja laki-laki itu sudah tidak melihat istrinya lagi.
"udah lanjut makan lagi" ucap becky
"oke" ucap freen, masih dengan senyumnya.
Becky menggelengkan kepala dengan senyumnya, kemudian mengambil ponselnya. Membiarkan suaminya menghabiskan makannya. Dia sudah selesai.
Iya, saat ini mereka tengah makan berdua tanpa gangguan ketiga anaknya.
"oh iya sayang" ucap freen
"kenapa?" ucap becky
"sebelum jemput kamu tadi aku kerumah papah dulu" ucap freen
"Iya kah? kok ga ajak aku?" ucap becky
"kan tadi sekalian ke kantor kamu" ucap freen
"Pembangunannya udah 95% lah, tinggal suruh giat dikit yang kerjanya beres itu" ucapnya lagi
"cepet pindah dong kita" ucap becky
"Iya" ucap freen, mengangguk sembari mengunyah makanannya.
"tinggal beresin bagian dalemnya aja" ucapnya
Becky mengangguk, pasalnya mereka setuju untuk membangun ulang rumah Natan dan Fero. Menjadikan 2 rumah itu menjadi 1. Yang nantinya mereka akan tinggal di sana dengan ketiga anaknya. Rumah masa kecil yang penuh kenangan itu akan mereka tinggali lagi.
"tau ga?" ucap freen
"apa?" ucap becky
"Aku mah cuma kasian sama bi eem, nanti dia beres-beresnya pasti makin cape. Soalnya rumahnya lebih luas dari rumah kita" ucap freen
Becky? dia hanya tersenyum, bi eem itu orang yang kerja di rumah mereka bagian beres-beres. Pulang pergi tidak menetap, sama seperti pak Aan. Dari dulu sampai sekarang dia maupun freen masih menetapkan prinsip tidak ada yang boleh tinggal di rumahnya selain keluarganya.
"kirain aku apa" ucapnya
"kasian tau pasti encok ngepelnya" ucap freen
"Perhatian banget sama bi eem, falling in love ya kamu sama dia?" ucap becky

KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Teen FictionPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...