Chapter 1 — Disposing the Empress
————————————————————Selama awal musim panas, saat malam tiba, akan selalu ada hujan deras yang datang dengan tiba-tiba.
Langit mendung dan awan gelap menekan atmosfer mulia pada Istana. Aula istana yang dulunya megah telah diselimuti oleh awan, seolah-olah terlihat seperti sangkar besar yang menjebak orang-orang di dalamnya dengan erat.
Di ruang yang besar ini, gordennya tampak tua karena tertutup lapisan debu yang tebal. Cuaca yang awalnya panas, tapi ada seseorang yang merasa benar-benar kedingin di dalam ruangan itu. Pakaian dan perhiasan bertebaran di lantai, seolah-olah bencana baru saja terjadi.
Seorang wanita setengah berlutut di lantai, melihat orang yang berada di depannya.
Wanita ini baru berusia tiga puluhan, tapi wajahnya terlihat seperti wanita tua. Ada aura permusuhan yang dalam di antara alisnya dan sorot matanya yang kosong seperti air yang tidak akan mengalir, seperti sumur yang sudah lama kering tapi sorot matanya dipenuhi dengan kebencian yang tidak memiliki dasar.
"Yang mulia." Kasim di sampingnya membawa seikat sutra putih di tangannya dan nadanya tidak bisa menyembunyikan ketidaksabarannya, "ZaJia harus menghadap kembali ke Yang Mulia setelah semuanya selesai."
Mata Shen Miao tertuju pada kasim itu. Dia terdiam cukup lama sebelum perlahan berbicara dengan suara serak, "Xiao Li-zi, ketika Bengong mempromosikanmu saat itu, kamu masih seekor anjing di samping Gao GongGong."
(Bengong : sebutan saya untuk para bangsawan wanita di istana, contoh permaisuri, ratu, putri akan manggil dirinya sendiri dengan sebutan bengong.
GongGong : sebutan kasim; jadi Gao GongGong artinya kasim Gao)Kasim itu sedikit mengangkat kepalanya dengan arogan, "Yang Mulia, masa kini sudah berbeda dengan masa lalu."
"Masa ini berbeda dari masa lalu..." Shen Miao bergumam sebelum mengangkat kepalanya dan tertawa, "Luar biasa, 'masa kini berbeda dengan masa lalu'!"
Karena satu kalimat, 'masa kini berbeda dari masa lalu', sebelumnya, semua pelayan dan pelayan dalam yang melihatnya akan menghormatinya dan akan mematuhi perintah darinya. Tapi juga karena 'masa kini berbeda dari masa lalu', dirinya akan berakhir dengan tiga Chi (1 chi = 1/3 meter) sutra putih untuk mengakhiri hidupnya. Masa lalu semacam apa? dan kapan keadaan saat ini menjadi seperti sekarang? Apakah itu dimulai saat Mei Furen memasuki Istana, atau dari Putra Mahkota digulingkan, atau ketika Putri Wan Yu meninggal secara tragis dalam perjalanan panjangnya untuk pernikahan aliansi (istilahnya pernikahan kesepakatan / kerja sama antara kerajaan A sama kerajaan B)? Atau saat dia kembali ke Istana setelah menjadi sandera dari Qin (nama daerah kerajaan) lima yang tahun lalu?
Dari 'masa lalu' hingga 'sekarang', dari saat menjadi Permaisuri hingga menjadi Permaisuri yang digulingkan, itu semua terjadi karena satu kata, Fu Xiu Yi! Seluruh pejabat pengadilan mengubah posisi mereka dan Ming Qi (nama daerah kerajaannya) ini terbalik dari hitam dan putih! Luar biasa memang 'masa kini berbeda dengan masa lalu'!
Pintu aula berderit terbuka dan sepasang sepatu bot bersulam naga berhenti di depan Shen Miao. Shen Miao mendongak, matanya menangkap jubah kuning cerah.
"Mempertimbangkan bahwa kamu telah mengikuti Zhen selama dua puluh tahun, Zhen akan memberimu mayat utuh. Terima kasih atas kebaikan ini." Kata sang Kaisar.
(Zhen, sama seperti bengong tapi kalau zhen di khususnkan untuk sang Kaisar memanggil dirinya sendiri)
Shen Miao perlahan mengangkat kepalanya dan melihat pria yang berdiri tegak di atas. Waktu tidak meninggalkan jejak apapun di wajahnya karena dia masih setampan dirinya saat awal mereka bertemu. Dia adalah penguasa yang bijaksana dan dapat dikatakan sebagai Putra Surga. Dia adalah pria yang dengan bodohnya dicintainya selama dua puluh tahun dan suami yang telah dia bantu dalam keadaan yang sederhana (keadaan susah) selama bertahun-tahun. Dan saat ini dia dengan kejamnya berkata padanya, "Zhen akan memberimu mayat utuh. Terima kasih atas kebaikan ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage
Tarihi KurguNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Rebirth o...