[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 7

Chapter 7 — Guang Wen Tang
————————————————————

Guang Wen Tang adalah akademi yang ada di ibu kota Ding.

Para pejabat Ming Qi dan bangsawan kaya, sering menempatkan putra dan putri mereka ke Guang Wen Tang karena guru Yang mengajar di Guang Wen Tang sebagian besar adalah seorang yang jenius atau sarjana terkemuka dari empat bidang keilmuan. Adapun wanita bangsawan muda, mereka juga bisa memasuki Guang Wen Tang.

Shen Miao juga belajar di Guang Wen Tang.

Sayangnya Shen Xin dan Shen Furen berasal dari keluarga militer dan Kakak Tertuanya-Shen Qiu adalah tipikal orang yang akan pusing jika dia belajar (istilah kata pusing duluan kalo liat buku). Shen Miao dibesarkan oleh Nyonya Besar Shen dan Nyonya Besar Shen adalah mantan seorang penyanyi yang tidak berpengetahuan luas. Shen Miao akhirnya diajar oleh Nyonya Ketiga, Chen Rou Qiu. Chen Rou Qiu berasal dari keluarga terpelajar dan awalnya dia meminta Shen Miao mempelajari buku yang sulit dimengerti. Anak-anak biasanya lebih suka bermain jadi Shen Miao sangat tidak mwnyukai kegiatan membaca dan menulis.

Chen Rou Qiu yang melihat Shen Miao tidak suka belajar tidak memaksanya, sebaliknya dia malah lebih menekankan tentang cara makanan dan berpakaian, menjalani kehidupan seorang wanita muda yang lembut. Saat dia sudah cukup umur untuk sekolah si Guang Wen Tang, Shen Miao tidak bisa mengikuti pelajaran dari para guru dan pengetahuannya (kecerdasannya) lebih buruk daripada yang ada di tingkat satu, jadi dia selalu menjadi siswa yang berada si peringkat paling bawah. Karena Shen Miao tidak suka belajar, dia menjadi terkenal di seluruh ibukota Ding karena terlalu bodoh dan ceroboh.

Di antara tiga wanita muda Di dari keluarga Shen, Shen Yue adalah yang paling terkenal. Dia belajar empat bidang seni yaitu Qin (alat musik), catur, kaligrafi dan lukisan, dan itu selalu sempurna. Meskipun Shen Qing tidak sehebat Shen Yue, dia juga melakukan pekerjaan dengan baik, terutama dalam hal menyulam, dan hasil sulamannya dianggap sebagai sulaman kelas satu. Sebagai gadis yang akan menikah, jika seorang gadis memiliki bakat, gadis itu akan dengan mudah mendapatkan dukungan dari mertuanya, jadi bisa dikatakan kalau Shen Qing juga bisa mendapatkan reputasi sebagai orang yang kompeten.

Semakin luar biasa bakat Shen Yue dan Shen Qing, nama Shen Miao semakin tenggelam. Bahkan bisa dikatakan kalau dia berada di lebel uang sama dengan putri Shu (selir) dari keluarga Kedua, Shen Dong Ling.

Di dalam gerbong, Jing Zhe bertanya, "Nona Muda, kenapa tidak pergi bersama dengan Nona Muda Tertua dan Nona Muda Kedua?"

Biasanya, Shen Miao selalu ingin naik kereta yang sama dengan Shen Qing dan Shen Yue karena Shen Miao merasa jika berada di antara kakak perempuannya, dia akan meningkatkan keberaniannya (merasa lebih pede). Adapun Shen Yue dan Shen Qing, alasan mereka mengizinkannya untuk ikut dikeretanya kemungkinan besar karena dengan pergi bersama saudara perempuan yang bodoh, orang akan bisa membandingkan mereka dan mereka akan terlihat lebih baik.

Tapi sekarang Shen Miao bahkan tidak mau berpura-pura lagi.

"Pertama, gadis-gadis ini bukan dari keluarga yang sama, memang kami tinggal di bawah atap yang sama tapi kami berjalan di jalan yang terpisah. Jadi, kenapa kami harus pergi bersama?"

Jing Zhe tidak tahu kenapa, semakin banyak Nona Muda berbicara, semakin dia tidak mengerti perkataannya, yang dia tahu ini adalah hal yang bagus. Karakter Shen Miao terlalu lemah dan dia akan selalu membiarkan keluarga Kedua dan Ketiga membuat keputusan. Kali ini, masalah dia jatuh ke air, sepertinya dia punya pemikiran sendiri. Ini yang mwmang harus dilakukan. Statusnya sebagai putri Di resmi dari rumah tangga Pertama sangatlah mulia, jadi kenapa harus bertindak seperti pembantu.

Di gerbong lain, Shen Yue menarik tirai nya dan diam-diam melihat ke belakang, dia dengan lembut berkata, "Kakak Tertua, Adik Kelima mengikuti dari belakang."