[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chaoter 67 Part 2

Chapter 67 Part 2 — Pregnant
————————————————————

Seiring dengan berlalunya waktu, kediaman Jenderal tampaknya telah tenang dan suasana berangsur-angsur pulih seperti sebelumnya.

Shen Miao telah dikurung untuk waktu yang lama dan beberapa hari ini dia tidak pergi ke Guang Wen Tang. Gu Yu dan Jing Zhe takut dia akan tertinggal dengan pelajaran dan pekerjaan rumahnya tapi dia tidak berani mengajukan protes. Lebih baik tidak terlalu terlibat dalam masalah di kediaman daripada mempelajari puisi-puisi tidak berguna yang diajarkan di Guang Wen Tang.

Satu-satunya hal menyenangkan adalah kemungkinan besar Mo Qing mampu menyuap Yan Mei dan Shui Bi dan akhirnya meminta mereka untuk bertemu dengan saudara perempuan mereka. Hal itu masih akan baik-baik saja hanya dengan saudara perempuan Shui Bi tapi saat adik perempuan Yan Mei, Chun Tao, tahu bahwa Yan Mei dijual ke rumah bordil, dia telah mencoba untuk membalas dendam untuk kakak perempuannya tapi karena statusnya yang rendah, meskipun dia sangat marah, dia adalah daging yang lemah. Sekarang saat dia bertemu dengan Yan Mei dan tahu bahwa kakak perempuannya baik-baik saja, dia bahkan tidak merenungkan sesikitpun dan langsung menyetujui untuk menyampaikan berita itu kepada Mo Qing. Kebetulan setelah Yan Mei dan Shui Bi pergi, posisi kedua pelayan pribadi itu kosong. Ketika Ren Wan Yun melihat Chun Tao melakukan sesuatu dengan cerdik dan cekatan, dia memilih Chun Tao untuk menjadi pelayan pribadi Shen Qing. Ini akan lebih mudah untuk mendapatkan segala informasi tentang pergerakan rumah tangga Kedua.

Sekarang kesehatan Shen Qing telah meningkat pesat, meskipun kewarasannya belum sepenuhnya pulih, itu sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Kadang-kadang dia masih tidak sadarkan diri dan menggumamkan beberapa kata sebelum menggigil ketakutan. Sepertinya masih banyak waktu yang dibutuhkan untuk sembuh total.

Hari ini, Ren Wan Yun mengamuk di dalam ruangan dan ada pecahan cangkir di seluruh lantai. Akhir-akhir ini amarah Ren Wan Yun semakin memburuk. Sebelumnya semuanya berjalan lancar sehingga jarang sekali dia merasa tidak bahagia, tapi sekarang dia sering sekali menghukum para pelayan. Suasana di Cai Yun Yuan akhir-akhir ini juga sering murung.

"Orang yang tidak memiliki hati nurani itu!" Ren Wan Yun berkata dengan marah, "Hanya tahu bagaimana caranya berlari ke halaman para ribah itu. Qing-er sudah menjadi seperti ini tapi dia hanya datang untuk melihat beberapa kali. Benar-benar tidak punya hati nurani!"

Dia memarahi Shen Gui dan para pelayan di ruangan itu tidak berani berbicara. Ren Wan Yun marah pada Shen Gui tapi kenyataannya tidak seperti itu. Surat yang dia tulis kepada Pangeran Yu dari yang memberitahu bahwa Shen Miao dan Shen Qing telah bertukar ruangan malam itu dihentikan oleh Shen Gui. Selain itu, tidak tahu metode apa yang digunakan Shen Gui, Pangeran Yu tidak mengetahui masalah tersebut sampai sekarang. Dia awalnya ingin menggunakan Pangeran Yu untuk menghukum Shen Miao tapi Shen Gui telah menghancurkan rencananya. Ren Wan Yun yang emosinya tidak dapat didamaikan, hanya bisa menaruh kesalahan pada Shen Miao.

Saat dia berpikir, dia mendengar seruan dari kamar. Ekspresi Ren Wan Yun menjadi serius, dia dengan cepat masuk untuk melihat dan melihat bahwa Chun Tao sedang memberi makan semangkuk bubur kecil untuk Shen Qing, tapi bubur itu tumpah ke mana-mana karena alasan yang tidak diketahui dan Shen Qing membungkuk karena mual.

"Apa yang sedang terjadi?" Ren Wan Yun membentak dan menatap Chun Tao, "Aku mengangkatmu untuk menjaga Nona Muda, begitukah caramu untuk menjaganya?!"

"Pelayan ini pantas mati." Chun Tao segera berlutut dan berkata, "Hanya saja Nona Muda sering merasa mual beberapa hari ini karena alasan yang tidak diketahui. Baru saja setelah pelayan ini memberinya bubur, dia langsung muntah. Pelayan ini dengan berani meminta kepada Nyonya agar mengundang tabib untuk Nona Muda. Mungkin ada sesuatu yang buruk telah terjadi pada Nona Muda."