[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 69 Part 3

Chapter 69 Part 3 — In Captivity
————————————————————

Pada saat yang sama ketika semua orang sedang membicarakan Shen Miao, dia berada di aula leluhur sedang bermain dengan bidak catur.

Angin di aula leluhur dingin dan lembab, karena lempengan batu abu-abu (mirip paving) digunakan pada lantai, ini membuat orang yang berada disana akan merasakan hawa dingin memasuki tulang mereka ketika berlutut. Jing Zhe dan Gu Yu membawa beberapa tikar empuk tapi tikar empuk itu tidak berguna. Shen Miao menginstruksikan mereka untuk merebus beberapa tumbuhan dan meletakkannya di berbagai sudut ruangan sebelum meminumnya, sehingga hawa dingin tidak akan menyebabkan penyakit.

Jing Zhe dan Gu Yu awalnya tidak mempercayainya, tapi setelah mereka melihat seberapa efektif pengaruh obat itu, mereka langsung bertanya bagaimana Shen Miao mengetahui tentang pengobatan rahasia ini. Shen Miao hanya mengatakan bahwa dia mendengar dari orang lain, tapi sebenarnya dia telah mempelajarinya selama beberapa tahun saat dia menjadi sandera di negara Qin. Saat itu cuacanya terlalu dingin dan dia tidak mempunyai cukup uang, jadi dia hanya bisa menemukan resep medis termurah untuk menghilangkan kelembapan di tubuhnya. Hal-hal kecil di aula leluhur ini benar-benar tidak ada apa-apanya. (Our empress sangat menderita ya bund..)

"Nona Muda masih bermain catur." Jing Zhe menginjak kakinya.

Bidak catur yang ada di hadapan Shen Miao berbaris di papan catur, dan semua bidak tampak sepertu berada di kekacauan yang indah dan saat ini sudah diatur ulang olehnya.

"Chun Tao telah menyampaikan rahasia itu melalui Mo Qing." Jing Zhe melihat Shen Miao terdiam dan terus berbicara, "Nyonya Kedua ingin menukar pernikahan Nona Muda Tertua dan Tuan Muda Huang yang memotong lengan. Apa yang bisa dilakukan? Bagaimana bisa Nona Muda masih terus bermain catur?"

Awalnya mereka mengira bahwa lamaran keluarga Wei akan menjadi pernikahan yang baik, tapi Shen Miao menolak Nyonya Besar Shen di Rong Jing Tang dan dikunci di aula leluhur. Namun, Chun Tao memberitahunya bahwa keluarga Shen sudah menyetujui undangan pernikahan ini, tapi hanya orang-orang di halaman Barat yang tidak mengetahuinya. Ini berarti selain Shen Miao, semua orang tahu bahwa dia akan menikah.

Jika dia menikah dengan Wei Qian, maka tidak apa-apa karena dia dianggap sebagai seseorang yang baik dan lurus tapi jika Shen Miao akan jatuh di tangan Huang De Xin yang mana dia adalah lengan dipotong..... Bukankah ini akan membuat Shen Miao menjadi janda hidup jika dia menikah dengannya? Beberapa pelayan yang mendengarnya hampir menjadi gila. Mo Qing juga berkata bahwa jika Shen Miao bersedia, dia bisa membawanya melarikan diri.

Mo Qing dulunya adalah orang yang berasal dari dunia petarung dan dia hanya mengetahui bahwa melarikan diri itu mudah untuk dilakukan tapi begitu melarikan diri, itu berarti orang lain akan berpikiran yang buruk tentang apa yang terjadi setelah pelarian dan tidak ada yang tahu tentang kebenarannya. Apalagi Shen Miao tidak pernah berpikir untuk kabur jadi dia langsung menolaknya.

"Jika tidak, setidaknya biarkan Mo Qing menyampaikan pesan kepada Tuan dari Nona Muda. Tapi hal semacam ini bahkan disembunyikan dari Tuan, karena mereka ingin Nona Muda menikah sebelum Tuan kembali ke ibu kota. Begitu beras menjadi nasi, tidak ada yang bisa diubah lagi." Gu Yu juga mendesaknya. Mereka tahu bahwa Shen Miao saat ini memiliki rencananya sendiri, tapi dia tidak mengatakan apapun, ini membuat pelayannya merasa cemas pada Shen Miao.

"Pesan apa yang harus disampaikan?" Shen Miao berkata dengan ringan, "Saat ini orang-orang Ren Wan Yun sedang berjaga di luar halaman Barat, dan bahkan lalat tidak akan bisa masuk. Jika aku melarikan diri, lalu bagaimana dengan orang lain yang ada di halaman? Meskipun aku bukan orang yang baik hati tapi ada beberapa orang yang Ayah dan Ibu tinggalkan khusus untuk menjagaku. Apa kau percaya jika aku pergi, Ren Wan Yun tidak akan membunuh semua orang di halaman untuk mencegah rahasia terbongkar?"