[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 23

Chapter 23 — Preparations Before the Banquet
————————————————————

Perjamuan Krisan di tahun keenam puluh delapan Ming Qi akhirnya tiba.

Suasana Guang Wen Tang berbeda dari sebelumnya karena ujian akademi ini akan menjadi pertarungan bakat. Hanya orang yang sangat berbakat yang bisa berdiri di atas panggung untuk menantang temannya yang lain. Ini akan membuat para pemuda bersemangat dan juga melihat bahwa siswa Guang Wen Tang masing-masing memiliki kelebihan mereka sendiri.

Baik siswa laki-laki maupun perempuan akan berada di panggung yang sama, tidak seperti masa lalu, yang dulunga akan dibagi menjasi dua kelompok masing kelompok laki-laki dan perempuan, saat ini seorang wanita dapat menantang pria dalam pertarungan menunggang kuda dan menembak, pria juga bisa menantang para perempuan untuk bertarung di empat bidang seni. Tapi, pemandangan seperti itu memang jarang terjadi.

Pagi-pagi sekali, kediaman Shen sudah sibuk. Di halaman Barat, Shuang Jiang dengan hati-hati menusukkan jepit rambut perak ke rambutnya dan tersenyum, "Nona Muda, sudah selesai."

Shuang Jiang sangat ahli dalam menata rambut. Sebelumnya Shen Yue ingin Shuang Jiang menata rambutnya tapi Shuang Jiang adalah pelayan yang dipilih oleh Nyonya Shen secara pribadi untuk Shen Miao dan Shuang Jiang tidak mau menghianati Shen Miao, jadi Shen Yue tidak bisa menarik Shuang Jiang ke sisinya.

"Nona Muda benar-benar terlihat sangat indah dengan pakaian ini." Bai Lu tersenyum saat dia melihat penampilannya, tapi kemudian berkata dengan sedikit ragu-ragu, "Tapi di area rambut Nona Muda terlalu polos."

Rambut Shen Miao sangat hitam dan tebal dan Shuang Jiang menata rambutnya membentuk sanggul awan, terlihat elegan dan cantik. Bahkan dulu setelah mencapai usia menikah, Shen Miao masih menata rambutnya dengan sanggul melingkar sehingga dengan adanya perubahan gaya rambut ini, dia terlihat seperti gadis yang telah tumbuh dewasa. Wajah bulat menggemaskan itu tampak jauh lebih anggun dan terlihat ada tanda-tanda seorang wanita muda pada wajahnya.

Hanya ada jepit rambut perak yang dimasukkan ke dalam rambutnya, dan terlihat sangat menyedihkan.

Gu Yu tidak bisa membantu tetapi menunjukkan kemarahan di wajahnya. Kediaman Shen sangat kaya dan terkenal tapi tidak memberikan satu set perhiasan yang layak. Seluruh kediaman Shen semuanya bergantung pada Shen Xin tapi melakukan hal-hal yang kejam dan tidak bermoral itu kepada Shen Miao. Sayangnya Shen Miao tidak bisa mengatakan apapun. Kenapa? Karena perhiasan yang diberikan dibuat khusus untuk Shen Miao dan perhiasan tersebut adalah perhiasan emas yang sangat norak jika dipakai, itu akan menjadikan Shen Miao sebagai lelucon.

Shen Miao melirik Gu Yu untuk melihat apa dipikirkan oleh Gu Yu, kalu dia menggelengkan kepalanya. Faktanya, sejak muda, Rumah Tangga Kedua dan Ketiga keluarga Shen telah mempengaruhi Shen Miao dan membuat Shen Miao berpikir bahwa perhiasan emas ini adalah yang perhiasan yang terbaik. Jadi menurut pandangan masyarakat, perhiasan itu bukanlah didapat dari Rumah Tangga Kedua atau Ketiga dan sengaja mempermalukan gadis dari dari Rumah Tangga Pertama melainkan karena masyarakat berpikir bahwa Shen Miao lah yang sangat menyukai emas dan sesuatu yang berkilauan!

Melihat Shen Miao tidak pernah bosan mengenakan perhiasan yang berlebihan itu, semua orang akan berpikir bahwa putri Di dari Rumah Tangga Pertama kediaman Shen adalah gadis yang serakah, terobsesi dengan kekayaan dan sombong.

Meskipun emas itu bagus, tapi itu sangat berlebihan jika dikenakan pada tubuh seseorang.

Gu Yu takut Shen Miao akan merasa sedih dan dengan cepat mengubah kata-katanya, "Tapi keterampilan Li Liang benar-benar bagus. Nona Muda terlihat sangat cantik."

Mereka tidak tahu apakah Li Liang memang tulus mengasihani Shen Miao, tapi set pakaian yang dibawakan Li Liang ini ternyata disulam dengan sangat indah. Itu akan sedikit menarik perhatian, meskipun warna sulaman hijaunya agak firmal, namun ada bunga bersulam besar di ujung gaun yang terlihat begitu hidup, mekar dengan indah. Itu memang gaun yang indah.