Chapter 21

33 2 0
                                    

Chapter 21 — Dressmaking
————————————————————

Terlepas dari kekacauan macam apa yang muncul di ibu kota, atau trik tersembunyi apa pun yang direncanakan, dilihat dari permukaan akan selalu ada nyanyian dan tarian... Penjamuan Krisan tahunan semakin dekat dan karena ujian akademi Guang Wen Tang juga sangat dekat dengan jamuan Krisan itu, kedua acara itu dilakukan bersama.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,, ujian akademi yang akan datang ini akan menjadi acara besar karena semua keluarga bangsawan akan menghadiri jamuan tersebut.

Pagi-pagi sekali, Nyonya Besar Shen mengutus pembantunya, Xi-er, ke halaman Barat dan mengatakan kalau dia telah mengundang penjahit pakaian untuk pesta Krisan dan juga meminta Shen Miao untuk datang agar bisa memilih.

Shen Miao mengangguk.

Dalam ujian akademi sebelumnya, Shen Miao akan mengenakan pakaian normal karena biasanya dia berada di peringkat paling bawah dan orang lain akan menertawakannya jika dia memakai sesuatu yang menonjol. Sekarang dengan diadakannya ujian akademi dan jamuan bunga Seruni secara serempak, tidak etis rasanya untuk tidak membuat baju baru.

Selama perjamuan Krisan, akan ada banyak pejabat dan para Nyonya yang berada di sana, kebanyakan untuk mencari calon menantu. Jadi bagi keluarga yang mempunyai anak perempuan, mereka tidak hanya hadir dalam acara tersebut untuk ujian, tapi juga berdandan untuk meno jolkan kecantikannya. Meskipun Nyonya Besar Shen tidak menyukai keluarga Pertama, dia masih harus melakukan hal ini. Terlebih lagi karena Nyonya Besar Shen sangat berambisi akan suatu hal, dia pasti akan menggunakan pernikahan Shen Miao sebagai alat tukar bahkan mungkin dia akan menjualnya.

Bai Lu tampak senang saat dia menemani Shen Miao menuju Rong Jing Tang, "Tidak menyangka bahwa perjamuan Krisan akan datang secepat ini. Nona Muda menyukai perjamuan Krisan dan pada saat itu, akan ada kesempatan untuk menikmati bunganya disana."

Shen Miao menyukai perjamuan Krisan tapi bukan karena untuk menikmati pemandangan bunga. Setiap kali ada acara jamuan seperti itu, dia akan selalu menjadi bayang-bayang dan tidak terlihat, tentu saja yang menonjol hanya Shen Yue dan Shen Qing. Dia juga orang yang bodoh dan konyol, biasanya dia tidak akan berpakaian yang tampak anggun, sehingga dia akan ditertawakan tanpa menyadarinya.

Dia menyukai perjamuan Krisan tapi itu karena Fu Xiu Yi.

Di jamuan Krisan setahun lalu, Fu Xiu Yi juga hadir di acara itu. Pada hari itu dia juga ditertawakan dan hanya sendirian. Taman Krisan dipenuhi dengan warna ungu yang indah dan warna merah cemerlang sehingga setiap orang harus mencari yang paling merah dan yang paling cerah saat dia berjalan ke sudut dan dia melihat pot bunga Krisan putih.

Krisan putih biasanya akan digunakan untuk pemakaman dan tentu saja itu bukan hal yang bagus apalagi Krisan ini mekar dengan sangat menyedihkan. Beberapa kelopak bunganya telah layu dan tidak ada yang tahu apakah itu diakibatkan karena hujan atau terpaan angin, karena bunga itu berdiri sendiri di sudut tanpa ada yang memperhatikan.

Saat itu Shen Miao merasa berempati dengan keadaan bunga krisan itu, mungkin karena dia merasa kalau keadaannya dan krisan itu persis sama. Sendirian, di mana tidak ada yang akan memperhatikan. Saat hatinya sedang meratapi nasibnya, dia melihat ada seorang pria berpakaian formal berjalan ke krisan itu.

Dia mengulurkan tangan ke bunga itu dan dengan lembut membelai kelopaknya. Orang di sampingnya bertanya, "Adik Kesembilan, bunga ini sungguh menyedihkan, apa bagusnya kamu melihat itu?"

Pria itu tersenyum, "Sangat menyedihkan, tidak ada yang bisa diandalkan."

Kalimat 'Sangat menyedihkan tanpa ada siapapun yang bisa diandalkan' membuat Shen Miao memiliki kesan yang baik tentang pria itu. Saat pria itu berbalik, Shen Miao semakin terpikat oleh penampilan tampannya.

[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military LineageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang