[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 79 Part 3

Chapter 79 Part 3 — Pregnant
————————————————————

Meskipun Ming Qi dianggap cukup terbuka tentang masalah antara pria dan wanita, namun hamil sebelum menikah dan memiliki hubungan terlarang adalah masalah yang akan mencoreng reputasi. Keluarga Shen dianggap sebagai keluarga resmi terkemuka di Ming Qi. Meskipun peringkat Shen Gui tidak sebanding dengan Shen Xin, itu juga tidak dianggap rendah. Semakin tinggi posisi Shen Gui, semakin buruk dampaknya. Permaisuri yang bertanggung jawab atas enam istana juga tidak bisa melihat hal-hal kotor seperti itu dan suaranya yang dingin membuat semua orang mengerti seperti apa suasana hatinya.

Ren Wan Yun hanya merasakan kepahitan di mulutnya dan tidak mengatakan satu kalimat pun. Apa yang bisa dia katakan? Bahwa Shen Qing tidak melakukan hubungan terlarang tapi dinodai? Bagaimanapun, faktanya adalah bahwa dia tidak bersalah. Adapun masalah dengan Pangeran Yu, dia bahkan lebih tidak bisa mengatakan sepatah kata pun. Pangeran Yu selalu melakukan tawar-menawar dan jika dia digigit, dia tidak akan memiliki makanan yang enak.

"Jika Nyonya Shen tidak mau berbicara maka biarkan Nona Muda Shen berbicara." Mata Permaisuri tiba-tiba menajam saat dia menginstruksikan pelayan istana di sampingnya, "Bangunkan Nona Muda Shen. Bengong punya beberapa pertanyaan untuk ditanyakan."

Ren Wan Yun terkejut tapi pelayan istana di samping Permaisuri sudah maju. Tindakan mereka sangat cepat dan Ren Wan Yun tidak punya waktu untuk menghalangi mereka sebelum kedua pelayan istana berhasil membangunkan Shen Qing secara brutal. Ketika Shen Qing bangun, dia merasakan sakit yang tajam di perutnya namun saat ini dia mendengar Permaisuri yang berkata dengan dingin dari posisi tertinggi, "Shen Qing, Bengong bertanya padamu. Siapakah ayah dari janin di dalam rahimmu?"

Ketika Shen Qing mendengar ini, dia membeku dan melihat ke arah Ren Wan Yun untuk meminta bantuan. Dalam keputusasaan Ren Wan Yun, dia hanya bisa menggelengkan kepalanya sedikit pada Shen Qing, menyuruhnya untuk tidak berbicara. Adapun apa yang terjadi nanti, Ren Wan Yun akan menemukan cara untuk menyelamatkannya.

Shen Qing melihat Ren Wan Yun menggelengkan kepalanya. Meskipun dia tidak mengerti maksudnya, dia tidak berani berbicara yang tidak masuk akal, jadi dia menjawab dengan menghindar, "Putri resmi ini... Putri resmi ini..." Tidak dapat berbicara dengan benar.

Shen Miao dengan ringan menghela nafas dan berkata, "Kakak Tertua harus mengatakannya.  Setelah seseorang melakukan kejahatan dan karena ada hasil seperti ini, dia tidak bisa membiarkanmu menanggung beban ini dengan kehidupanmu."

Ren Wan Yun memandang Shen Miao dengan penuh kebencian dan tidak sabar untuk merobek mulut Shen Miao.

Shen Qing gemetar dan matanya dipenuhi ketakutan. Kata-kata Shen Miao berarti akan sulit baginya untuk lolos dari kematian. Antara hidup dan mati, Shen Qing tidak akan mempedulikan apapun dan tiba-tiba berkata dengan keras, "Tidak... Tidak... Anak ini adalah anak dari Yang Mulia Pangeran Yu , Pangeran Peringkat Pertama! Anak dalam rahimku adalah daging dan darah dari Yang Mulia Pangeran Yu!"

Gelombang baru muncul ketika gelombang sebelumnya belum surut. Begitu banyak hal yang terjadi pada perjamuan penyambutan kembali ini. Pangeran Yu dari Peringkat Pertama ... Semua orang memandang Pangeran Yu dan mata mereka menyipit tapi mata yang mengarah ke Shen Qing sangat suram.

"Qing-er jangan mengatakan omong kosong!" Ren Wan Yun bergegas untuk menutupi mulut Shen Qing tapi kata-kata yang telah diucapkan diibaratkan seperti air yang tumpah dan tidak dapat diambil kembali.

Mata Shen Qing membelalak dan menatap lurus ke arah Pangeran Yu. Pemikirannya juga sangat sederhana, karena dia telah terlibat dalam hubungan terlarang dan kehamilan sebelum menikah, ini adalah akhir yang pasti. Selama janin di dalam rahimnya adalah darah dan daging Pangeran Yu, maka janin ini akan terkait dengan garis keturunan Kekaisaran yang sama seperti memiliki tiket penyelamat kehidupannya. Tidak peduli apa, Kaisar tidak akan memerintahkan agar keponakannya sendiri dihukum mati!