Chapter 9

33 4 0
                                    

Chapter 9 — Pei Xiu Cai
————————————————————

Seorang laki-laki muda berusia awal dua puluhan masuk dari luar. Dia mengenakan jubah tipis dan ekspresinya datar. Meskipun perawakannya sedikit lemah, bisa dikatakan bahwa terlihat seperti seorang pria sejati. Dia langsung masuk dan memuji Shen Miao, "Itu sebenarnya hal yang bagus. Martabat dalam cinta, seharusnya tidak menjadi sesuatu yang diejek. Meskipun Guang Wen Tang adalah tempat belajar, tapi disini adalah tempat untuk melatih sikap."

Tidak ada satu pun para siswa yang berani berbicara.

Shen Miao menatap pria muda itu dengan cermat.

Pei Lang, adalah seorang guru akuntansi di Guang Wen Tang. Dia memiliki integritas dan bakat dan merupakan satu-satunya Xiu Cai (sarjana muda mungkin?) di Guang Wen Tang yang bisa mengajar akuntansi. Pei Xiu Cai (nama lain Pei Lang) memiliki temperamen yang lembut dan sabar. Jika dibandingkan dengan guru lainnya, dia lebih pantas dihormati oleh para siswa. Bahkan Shen Miao, yang selalu berada di peringkat terakhir, tidak pernah dimarahi oleh Pei Xiu Cai karena dia akan dengan sabar dan berulang kali menjelaskannya.

Jika seperti itu, seharusnya orang ini adalah guru yang baik. Karakter moral dan bakatnya hanya ada satu diantara puluhan ribu orang (bebrarri dia termasuk orang yang sangat pintar), tapi sayangnya Shen Miao juga mengetahui identitasnya yang lain.

Fu Xiu Yi sangat bergantung pada bantuan dan nasehat dari Pei Lang. ketika Fu Xiu Yi naik tahta, dia menganugerahkan gelar National Preceptor (Guru Nasional). Pei Lang dengan bangga menerima anugerah National Preceptor, hanya ada satu diantara puluhan ribu orang.

Sebagai National Preceptor, dia benar-benar melakukan tugasnya dengan baik. Shen Miao mengira kalau Pei Lang adalah orang yang baik, cerdas dan jujur, namun, pada saat Putra Mahkota (anak SM) digulingkan, dia hanya bisa diam.

Persahabatan Shen Miao dan Pei Leng bisa dianggap baik. Awalnya, usulan tentang Shen Miao pergi ke negara Qin untuk dijadikan sandera dikemukakan oleh Pei Lang. Pei Lang berkata, "Ini demi Kerajaan Ming Qi. Jika Yang Mulia bersedia pergi (SM), itu akan bisa menyelesaikan situasi yang tegang ini Yang Mulia. Di masa depan, Negara ini menghargai rahmat darimu Yang Mulia."

Tapi nyatanya, setelah lima tahun sia berada si negara Qin dan kembali ke Istana, ada tambahan wanita cantik di Istana Dalam, dia adalah Mei Furen, dan Pei Lang yang sebelumnya menghormatinya mulai berhati-hati terhadapnya.

Ketika Putra Mahkota digulingkan, Shen Miao berlutut untuk memohon pada Pei Lang karena Pei Lang adalah orang kepercayaan Fu Xiu Yi dan biasanya, jika Pei Lang mengemukakan pendapatnya, Fu Xiu Yi pasti akan mendengarkan perkataannya. Tapi Pei Lang malah tidak mendukungnya dan berkata, "Yang Mulia, pejabat ini juga tidak berdaya untuk sesuatu yang telah diputuskan oleh Yang Mulia."

"Pei Lang! Mungkinkah kamu akan menonton saja saat Putra Mahkota digulingkan? Kamu sepenuhnya sadar kalau masalah penggulingan Putra Mahkota sangat tidak masuk akal! " Dia sangat marah, dia menanyainya dengan agresif.

"Ini sudah tidak bisa dihentikan lagi. Yang Mulia, kamu harus menyerah pada takdir." Pei Lang berkata sambil menghela nafas.

Menyerah pada takdir?

Bagaimana bisa sirinya pasrah pada takdir? Jika ada kesempatan untuk mengulang dan dia masih harus pasrah pada takdir, bukankah itu akan sangat disesalkan?

Mata Shen Miao terfokus pada pria muda di depan. Pei Lang adalah orang dengan watak yang berterus terang, tegas, dan memiliki temperamen yang lembut tapi juga tidak berperasaan, berhati dingin dan diatipikal orang yang tidak berperasaan yang bisa melihat kematian seseorang tanpa membantu. Sebagai seorang pejabat, semuanya dilakukan demi negara, dan Pei Lang adalah pejabat yang setia. Tapi... Selama Pei Lang berdiri di sisi Fu Xiu Yi, Pei Lang akan menjadi lawannya!

[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military LineageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang