Chapter 56 — Secret Discussion
————————————————————Setelah jamuan Krisan tahun ini, nama-nama utama yang dibicarakan di jalanan ibu kota Ding akhirnya berganti.
Marquis Muda Xie dari kediaman Marquis Lin An, menggunakan sikap yang sangat kuat dan elegan untuk memadamkan kehadiran dari dua saudara Shu nya. Meskipun tindakannya sombong tapi dengan sikap elegan dalam waktu singkat itu membuat orang mengerti bahwa nama yang dia dapatkan di medan perang, wajah seperti Asura, bukanlah reputasi palsu.
Orang lain yang menjadi topik pembicaraan adalah si idiot, Shen Miao.
Shen Miao seolah-olah memiliki kesan bahwa dia sudah melepaskan tubuh fananya dan pada akhirnya darah keluarga Shen terangsang untuk mengambil alih tubuh itu (intinya kayak akhirnya terlihatlah bahwa darah keluarga Shen mengalir di nadinya). Kesan Shen Miao yang bodoh dan pengecut memudar saat dia menghadapi Cai Lin dengan ketenangannya selama memanah, dan ketika dia dipaksa untuk tunduk, dia mengungkapkan temperamen yang kejam untuk menyerang. Itu membuat semua temannya agak takut.
Seperti saat berada di Guang Wen Tang, mereka yang sebelumnya mengejeknya sekarang telah menahan ejekannya.
Ketika Cai Lin kembali ke Guang Wen Tang dan menghadapi Shen Miao, dia hanya menatapnya dengan ekspresi yang buruk tapi dia tidak berani bertindak gegabah sama sekali. Bisa dilihat bahwa Shen Miao telah memberinya beberapa trauma.
Feng An Ning melihat sikap Cai Lin dan tertawa, "Aku tidak pernah berpikir bahwa Tuan Muda itu akan benar-benar takut padamu sekarang."
Shen Miao melirik Cai Lin dan dia dengan cepat membuang muka dengan pandangan yang agak menakutkan. Dia tertawa di dalam hatinya. Dimatanya, Cai Lin, hanyalah seorang tuan muda yang sombong dan keras kepala dan dia tidak ingin membuang energi lagi untuk berurusan dengannya. Selain itu, keluarga Cai akan dimusnahan, jadi tuan muda yang mulia ini akan sangat menderita di masa depan.
"Kudengar meskipun kedua Xie bersaudara terluka parah, Marquis Lin An sama sekali tidak menyalahkan Marquis Muda Xie, dan malah mengundang seorang dokter untuk merawat luka kedua bersaudara itu, tapi kenyataannya itu dilakukan untuk mengurung mereka berdua." Feng An Ning berseru, "Tampaknya memang benar bahwa Marquis Lin An sangat mendukung putra Di."
Shen Miao bertanya, "Dari mana kamu mendengarnya?"
"Aku menguping percakapan orang tuaku." Feng An Ning berkata dengan bangga, "Tapi jika yang menjadi Ayahnya adalah orang lain, kemungkinan besar mereka juga akan menyayangi Marquis Muda Xie. Bukan menyayangi karena sikapnya, tapi karena dia lahir dari Putri Yu Qing dengan garis keturunan Kekaisaran..."
Alis Shen Miao terangkat. Sejujurnya, dia selalu merasa bahwa kematian Putri Yu Qing dari kediaman Marquis Lin An agak aneh. Dari sikap Marquis Lin An kepada dua Xie bersaudara, tidak ada alasan ketika dia mengetahui kematian Putri Yu Qing, dia akan tetap membiarkan Nyonya Fang itu hidup sampai sekarang.
Saat dia merenung, dia melihat Pei Lang masuk.
Ada senyum lembut di wajah Pei Lang dan saat dia melihat ke arah Shen Miao, matanya tertuju pada tatapan Shen Miao dan Pei Lang sedikit terkejut untuk sesaat.
Selama penjamuan Krisan, penampilan Shen Miao telah membuat Pei Lang menyingkirkan cemoohan di dalam hatinya. Sejak saat itu dia mulai merasakan dan mengamati bahwa Shen Miao berbeda dari biasanya dan dia juga merasa bahwa Shen Miao sedang memperhatikannya secara diam-diam. Meskipun dia tidak tahu alasannya, sikapnya membuat guru muda ini merasa agak tidak nyaman seolah-olah ada sesuatu yang mengincarnya. Tapi Shen Miao hanyalah seorang wanita muda tidak peduli seberapa kuat dia, dia merasa bahwa dirinya terlalu sensitif.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage
Fiksi SejarahNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Rebirth o...