[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 73 Part 2

Chapter 73 Part 2 — Shen Qiu
————————————————————

"Akankah Kakak Tertua mempercayai kata-kataku?" Shen Miao tersenyum lembut, "Tidak ada gunanya membicarakannya jika kakak tidak mempercayainya."

"Bagaimana mungkin aku tidak percaya?" Shen Qiu mendengar ini dan dengan cepat meraih lengan Shen Miao, "Kamu adalah Adikku, jika aku tidak percaya kata-katamu, siapa lagi yang akan aku percaya?"

"Aku bisa memberi tahu Kakak tentang masalah ini tapi Kakak harus menjanjikan satu hal kepadaku. Jangan menceritakan apa yang aku katakan kepada Ayah dan Ibu, kalau tidak aku tidak mau bergaul denganmu lagi."

"Kenapa Ayah dan Ibu tidak bisa diberi tahu?" Shen Qiu agak bingung sebelum dia tiba-tiba menyadari, "Apakah masalah ini terkait dengan Yang Mulia Pangeran Ding?" Dalam laporan ke wilayah Barat Laut, di laporan itu disebutkan tentang perasaan Shen Miao untuk Fu Xiu Yi. Tapi Shen Miao adalah seorang wanita yang belum menikah dan dia tidak akan mengerti tentang pertarungan di antara para pangeran untuk menjadi ahli waris. Yang terbaik adalah para pejabat tidak ikut campur dalam masalah ini, karena mereka yang ikut campur akan mati lebih cepat. Shen Miao bagaimanapun, dengan teguh memperjuangkan Fu Xiu Yi tapi Shen Xin dan mereka berada jauh di wilayah Barat Laut sehingga meskipun mereka cemas, mereka tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa berharap Shen Miao tidak lagi mencintai Fu Xiu Yi ini.

"Ini tidak ada hubungannya dengan dia." Shen Miao berada di antara tawa dan air mata karena dia tidak menyangka bahwa Shen Qiu akan berpikir seperti itu. Dia berkata, "Sebelum kamu kembali, Bibi Kedua membawa ketiga putri Di ke Kuil Wu Long untuk berdoa, dan hari itu aku bertukar kamar dengan Kakak Tertua. Kepolosan Kakak Tertua telah ternodai oleh penjahat dan seluruh keluarga Bibi Kedua merasa bahwa Kakak Tertua menderita karena bertukar kamar denganku dan menyalahkanku. Aku tidak mengakuinya jadi aku dihukum dengan menyalin kitab Buddha."

Saat Shen Qiu mendengarkan, dia mengeluarkan keringat dingin karena dia merasa ini sangat berbahaya, karena kemalangan itu hampir menimpa Shen Miao. Setelah dia mendengar apa yang terjadi setelah itu, dia sangat marah. Apa hubungannya masalah ini dengan Shen Miao? Kenapa Shen Miao harus dihukum?

"Ini jelas seperri memutarbalikkan logika yang keliru!" Shen Qiu berkata dengan marah. Dia tidak memiliki kesan yang baik terhadap Shen Qing karena dia selalu mengandalkan Shen Yuan, kakak laki-lakinya, dan sering tidak menghormati Shen Qiu, juga dia dengan sinis berkata bahwa Shen Qiu adalah seorang militer tanpa etiket.

"Tidak hanya itu." Shen Miao melanjutkan, "Ini juga bertepatan dengan keluarga Wei dari Wakil Menteri Biro Legislatif datang ke kediaman untuk melamar pernikahan dan melamarku. Pengawas keluarga Huang Bendahara juga datang untuk melamar pernikahan dan mereka memilih Kakak Tertua."

Shen Qiu tercengang, "Lamaran pernikahan?" Mereka telah menerima surat yang dikirim keluarga Shen tapi tidak pernah menyebutkan apapun tentang lamaran pernikahan Shen Miao. Ini terlalu konyol. Bagaimana bisa orang tua tidak diberitahu tentang pernikahan anak-anak mereka? Cara keluarga Shen melakukan sesuatu terlalu berlebihan.

"Wei Qian, Tuan Muda dari keluarga Wei, adalah talenta muda sedangkan Huang De Xing, Tuan Muda dari keluarga Huang, adalah lengan potong. Ketika aku mengetahui bahwa Bibi Kedua ingin menukar pernikahanku dan kakak perempuan tertua, aku hanya bisa mengatakan bahwa aku tidak ingin menikah dan jika oernikahan tetap dilaksanakan, aku akan melarikan diri untuk menghindari pernikahan. Jadi mereka mengurungku di aula leluhur. Para penjaga yang kamu lihat kemarin tidak ada di sana untuk memadamkan api, mereka ada di sana untuk menjaga dan mencegahku melarikan diri."

Ekspresi Shen Qiu berubah-ubah mengikuti kata-kata Shen Miao. Pada akhirnya dia meninju meja dengan berat dan senyum di wajahnya sudah lama hilang. Melihat mata Shen Miao yang agak merah, "Adik, apa yang kamu katakan itu benar?"