[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 119 Part 1

Chapter 119 Part 1 — Luo Family
————————————————————

Keesokan paginya ketika matahari baru saja terbit, Jing Zhe dan Gu Yu datang untuk menunggu Shen Miao. Ketika mereka masuk, mereka melihat Shen Miao sedang tidur di sofa, dan selimutnya telah hilang dan diganti dengan mantel bulu rubah yang menutupi dirinya.

Keduanya tiba-tiba tercengang. Kemarin ketika mereka pergi, tidak ada mantel bulu rubah jadi dari mana asalnya? Jing Zhe membangunkan Shen Miao dan setelah dia bangun, Shen Miao menatap mantel bulu rubah dengan bingung.

Meskipun efek anggur bunga plum sangat keras tapi seperti yang dikatakan Nyonya pertanian, tidak akan ada efek yang tersisa keesokan harinya. Kepalanya tidak merasa pusing tapi dia tidak dapat mengingat apa pun yang terjadi malam sebelumnya. Dia bahkan tidak bisa mengingat bagaimana dia bisa sampai ke ruangan ini.

Gu Yu memegang mantel bulu rubah putih dan berkata, "Nona Muda, dari mana asalnya mantel bulu rubah ini?"

Shen Miao mengambil mantel bulu rubah dan menggelengkan kepalanya.

"Peti penyimpanan untuk mantel Nona Muda semuanya ada di sini, apakah Nona Muda mengeluarkannya ketika Nona mabuk kemarin malam?" Jing Zhe bertanya dengan penuh kewaspadaan, "Tapi kenapa aku sepertinya baru pertama kali melihat mantel bulu rubah ini?"

Mereka tidak berpikir sesuatu yang lain karena Shen Miao ada di sini tadi malam, dan juga ada penjaga yang bertugas di luar, lagipula tidak ada yang terjadi. Hanya saja, mereka merasa aneh, ada mantel bulu rubah ini di sini. Shen Miao berkata, "Keluarlah dan tanyakan kepada petani apakah itu milik mereka."

Ketika mereka bertanya dengan pemilik peternakan, pemilik itu menggelengkan kepalanya, "Keluarga kami tidak memiliki bulu rubah yang bagus. Nona pasti salah."

Shen Qiu mengambil mantel bulu rubah itu, "Bulu rubah ini sepertinya bukan hal yang biasa. Tidak peduli dari mana asalnya, ini terlihat sangat berharga. Dari detailnya, mantel ini terlihat indah tapi potongan ukurannya, itu tidak pas, karena aku merasa mantel ini terlalu besar untuk di pakai."

Shen Miao mengambil mantel bulu rubah, dan hatinya bertanya-tanya karena dia tidak dapat mengingat kapan dia memiliki jubah seperti itu sebelumnya. Tapi setelah mendengar Shen Qiu menyebutkan bahwa ini jubah yang mahal, dia mengambilnya kembali dan berbohong tanpa mengubah ekspresinya, "Kebetulan, ini sepertinya dibeli sebelumnya di ibukota Ding. Jing Zhe, simpanlah."

Jing Zhe sedang memeras otak mengingat kapan Shen Miao membeli jubah ini tapi ketika dia mendengarkan perintahnya, dia langsung bergegas dan segera mematuhinya, dia menyimpan jubah itu ke dalam peti. Shen Miao menggelengkan kepalanya, tidak peduli darimana jubah itu berasal tapi dalam perjalanan ke Kota Xiao Chun ini, mungkin akan ada banyak tempat yang akan membutuhkan uang, lagipula kondisi Shen Xin saat ini tidak lagi seperti sebelumnya, jika mereka menemukan kesulitan (dalam keuangan), dia dapat menukar jubah ini dengan uang. Memikirkan hal itu, pemikiran yang tidak berguna itu segera musnah.

Waktu berjalan sangat cepat.

Melihat pemandangan dengan mood yang berbeda juga akan terasa berbeda. Meskipun dia harus pergi jauh ke Kota Xiao Chun, rute yang mereka tempuh bergelombang dan berlumpur dan mereka akan merasa lelah dengan perjalanannya, namun Shen Miao bahkan tidak mengeluh kelelahan. Pasukan bagian depan dan juga orang kepercayaan Shen Xin semuanya menjadi lebih dekat satu sama lain karena mereka berbagi kebahagiaan dan kesulitan di jalan.

Sejak meninggalkan ibu kota pada bulan kedua, awal musim semi, mereka akhirnya tiba di Kota Xiao Chun pada awal bulan kedelapan.

Kota Xiao Chun terletak di perbatasan Ming Qi dan memang kota yang sangat kecil. Pejabat tertinggi di kota itu adalah Jenderal Luo, Luo Sui. Selama ini, Luo Sui melindungi orang-orang Kota Xiao Chun untuk hidup dan bekerja dengan damai, tapi karena kota ini dan ibu kota Ding berjarak terlalu jauh, semua orang tahu bahwa pekerjaan ini tidak dianggap sebagai jabatan yang bagus. Terlebih lagi setelah bertahun-tahun, pasukan keluarga Luo hampir bubar, dan keluarga Luo tidak lebih dari sekadar nama untuk kemuliaan militer di Kota Xiao Chun.