[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 68 Part 2

Chapter 68 Part 2 — Changing Marriage
————————————————————

Di Rong Jing Tang.

Shen Yuan Bo meringkuk di sisi Nyonya Besar. Akhir-akhir ini Ren Wan Yun sibuk mengurus Shen Qing dan meninggalkan Shen Yuan Bo di Rong Jing Tang. Nyonya Besar Shen awalnya menunjukkan kasih sayang yang lembut untuk cucu ini dan tentu saja cucunya ini sangat berharga untuknya. Karena itu, dia memperlakukan Ren Wan Yun jauh lebih baik.

Chen Rou Qiu dan Shen Yue saat ini tidak ada di sana. Setelah Ren Wan Yun mulai mengurus Shen Qing, Chen Rou Qiu untuk sementara mengambil alih peran ibu pemimpin keluarga, dan tentu saja tugas menjadi perwakilan dari keluarga Shen untuk bercengkrama dengan para Nyonya jatuh pada dirinya. Kesempatan semacam ini, Chen Rou Qiu, secara alami tidak akan membiarkannya pergi, dan dia akan membawa Shen Yue keluar untuk berinteraksi setiap hari, dia ingin mengekspos Shen Yue ke berbagai Nyonya bangsawan sehingga itu akan lebih menguntungkan untuk pernikahan masa depan Shen Yue.

Ren Wan Yun berdiri di sisi aula utama, sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

Ketika Shen Miao dibawa ke Rong Jing Tang oleh pelayan Nyonya Besar Shen, Xi-er, dia menyapa Nyonya Besar Shen.

Selama ini dia dikurung dan harus menyalin kitab Buddha dan berlutut di aula leluhur Shen. Nyonya Besar Shen tidak ingin melihatnya jadi dia melarangnya datang untuk memberi salam. Terakhir kali dia melihat Nyonya Besar Shen, adalah sebelum dia dikurung.

"Gadis kelima, apakah hati mu menjadi tenang setelah menyalin kitab Buddha?" Nyonya Besar Shen bertanya.

Setelah mendengar kata-kata bijaksana dari wanita tua ini, Shen Miao tidak bisa menahan tawa di dalam hatinya. Jika seseorang mengatakan siapa para tetua yang tidak dia hormati, maka jawabannya adalah Nyonya Besar Shen, kenapa hari ini dia mengucapkan kata-kata bijaksana seperti itu. Dia tersenyum lembut, "Seperti yang diinginkan nenek."

"Maka itu bagus." Nyonya Besar Shen berpura-pura batuk dan Xi-er dengan cepat membawakan teh panas. Setelah membuka penutup cangkir teh untuk menyesapnya, dia memandang Shen Miao dan berkata, "Masalah sebelumnya, meskipun itu bukan salahmu, tapi itu disebabkan olehmu, terlebih lagi temperamenmu terlalu keras kepala. Aku hanya menghukummu dengan menyalin kitab Buddha. Apakah kamu memiliki keluhan terhadapku?"

"Shen Miao tidak berani."

"Aku tahu kamu masih memiliki akal sehat." Nyonya Besar Shen memandangnya dengan puas, "Karena kamu adalah wanita yang bijaksana dan juga wanita muda dari keluarga Shen kita, tentu saja aku menyayangimu. Tampaknya Saat ini kamu telah mencapai usia pernikahan, karena Wakil Menteri keluarga Wei dari Biro Legislatif datang untuk pernikahan putra Di-nya, mereka datang untuk melamarmu, apakah menurutmu itu baik-baik saja?"

Jika ini bukan karena situasi yang kelihatan serius, Shen Miao akan tertawa terbahak-bahak. Nyonya Besar Shen, kemungkinan besar hanya mengenali tanah berdebu kecil ini. Bagaimana mungkin seorang tetua bertanya kepada cucunya 'menurutmu apakah itu baik-baik saja', dia benar-benar tidak mengerti apa yang dipikirkan Nyonya Besar Shen.

"Perintah orang tua harus dituruti." Shen Miao tersenyum dan berkata, "Tentu saja Ayah dan Ibu pasti mengkhawatirkan pernikahan cucu perempuan ini."

"Perempuan ini!" Nyonya Besar Shen melihat bahwa dia ditolak dengan bijaksana, dia hampir meledak marah. Mendengar pengingat lembut dari Ren Wan Yun, dia perlahan memasang tampang tenang dan berkata, "Gadis ini benar-benar terlalu keras kepala. Awalnya kamu jatuh cinta dengan... ah sudahlah. Sekarang setelah melihat keadaan akhir-akhir ini, banyak hal perlahan pulih seperti semula dan aku berpikir bahwa kamu juga pasti menyadari usiamu. Keluarga Wakil Menteri dari Biro Legislatif ini dianggap sangat cocok dalam hal status sosial, juga Tuan Muda keluarga Wei, Wei Qian, juga memiliki temperamen yang luar biasa dan merupakan seorang jenius sastra dan militer. Bahkan aku yakin Ayahmu pasti menyetujui lamaran ini. Ini adalah pertama kalinya orang seperti itu datang untuk melamarmu, jika kamu tidak mengambil kesempatan ini, Tuan Muda dari keluarga Wei itu akan menjadi suami orang lain dalam sekejap."