Chapter 79 Part 1 — Pregnant
————————————————————"Adik laki-laki ini tertarik pada— nona keluarga Shen."
Dengan suara 'hong', seluruh aula tiba-tiba menjadi gempar dan mata semua orang tertuju pada tiga wanita muda Di dari keluarga Shen. Di antara tiga wanita muda Shen, Shen Qing sudah bertunangan dan hanya tersisa Shen Yue dan Shen Miao. Shen Yue adalah wanita lembut dan reputasi bakatnya dikenal di seluruh Ming Qi, tapi sekarang Shen Miao juga seorang wanita muda yang baik dan juga dari sikap anggunnya yang membuat semua orang terkejut dan yang lebih penting adalah di belakang Shen Miao ada Shen Xin, orang yang memiliki repurtasi yang besar. Selain itu, kerumunan dapat melihat dengan jelas bahwa orang yang diamati oleh Pangeran Yu adalah Shen Miao.
Untuk sesaat, tatapan yang diberikan semua orang kepada Shen Miao sangatlah aneh, ada yang bersukacita atas kemalangannya, ada juga beberapa dengan tatapan simpati dan belas kasih. Wang Fei sebelumnya meninggal dengan situasi yang aneh dan semua orang yang mengetahuinya merasa curiga. Dan semua orang juga tahu dengan jelas karakter jahat seperti apa yang dimiliki Pangeran Yu. Tapi orang seperti ini dilindungi oleh keluarga Kekaisaran. Di satu sisi, ini adalah Jenderal Besar yang bermartabat dan sisi lainnya adalah saudara kandung Kaisar yang menyelamatkannya sebelumnya. Bagaimana dia akan membuat pilihan?
Ekspresi Shen Xin tenggelam setelah mendengar kata-kata Pangeran Yu dan beberapa urat biru bahkan akan meledak di dahinya.
Reputasi Jendral Agung bukanlah reputasi yang remeh. Dalam waktu singkat terjadi hawa ganas dan permusuhan yang membuat orang-orang disekitarnya merubah ekspresinya.
Dia adalah pejabat yang setia tapi jika dia bahkan tidak dapat melindungi putrinya sendiri, Shen Xin akan menggunakan seluruh tubuh dan nyawanya dalam pelayanan berjasa nya untuk melawan Pangeran Yu tanpa rasa takut.
Bibir Shen Qiu juga menegang saat dia menatap dengan kejam ke arah Pangeran Yu seolah-olah saat Pangeran Yu menyebut nama Shen Miao, dia akan menerkam dan bertarung sampai ikan mati atau jaringnya terbelah.
Adapun Luo Xue Yan, dia sudah menarik tangan Shen Miao dengan erat dan senyum riangnya sudah lama hilang. Yang menggantikannya adalah ekspresi kejam seolah-olah dia adalah induk serigala menjaga anaknya dan tidak akan menyerah pada paksaan yang lain.
Semua orang melihat perilaku keluarga Shen dan mereka tidak bisa menahan nafas. Sekarang Kaisar Wen Hui sedang duduk tinggi di atas dan keluarga Shen benar-benar memberi isyarat seperti itu. Suasananya seperti pedang ditarik dan busur ditekuk, Kaisar Wen Hui tidak percaya bahwa keluarga Shen berani melakukan segala hal tanpa rasa takut, bukankah mereka takut akan ada simpul besar di hati Kaisar Wen Hui?
Ekspresi Pangeran Ding juga sedikit berubah dan ada jejak keterkejutan ketika dia melihat Shen Miao.
"Tampaknya Nona Muda Shen Kelima ini benar-benar harta karun bagu Jenderal Shen." Su Ming Feng berbisik kepada Xie Jing Xing, "Keluarga Shen bahkan secara terbuka melakukan hal-hal sedemikian rupa untuknya."
Baik menjadi musuh Pangeran Yu atau menjadi musuh keluarga Kekaisaran, tidak peduli apa, tindakan keluarga Shen telah dengan jelas mengungkapkan sikap pantang menyerah mereka. Mereka takut, meskipun Kaisar Wen Hui menyetujuinya, keluarga Shen ini tidak akan pernah menyerah dengan mudah.
Xie Jing Xing tersenyum malas dan tidak mengutarakan pendapat.
Di sudut, tangan Pei Lang yang memegang teh sedikit menegang. Apa yang akan dilakukan oleh perempuan muda itu, yang bahkan tidak berkedip ketika panah ditembakkan selama ujian akademi?
Senyuman Kaisar Wen Hui agak dalam dan tidak dapat diprediksi dan ekspresi yang dia berikan kepada keluarga Shen menjadi gelap. Dia berkata, "Wanita muda mana dari keluarga Shen yang disukai oleh Adik laki-laki?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage
Historical FictionNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Rebirth o...