Chapter 83 Part 1 — Extermination of the Entire Household
————————————————————Di ruang teh, Ji Yu Shu tiba-tiba menyadari di dalam hatinya. Sebelumnya Shen Miao mengatakan bahwa dia ingin membuat berita dan ditargetkan terhadap kediaman Pangeran Yu. Pada saat ini informasi yang dijual kepada keluarga Chen juga terkait dengan kediaman Pangeran Yu. Bukankah ini menunjukkan kebencian untuk kediaman Pangeran Yu? Tampaknya apa yang dikatakan Gao Yang memang benar, keluarga Shen dan kediaman Pangeran Yu memiliki kebencian yang mendalam, orang-orang berkumpul disini untuk memasang jebakanm untuk kediaman Pangeran Yu dan menunggu mereka mengalami kesulitan. Tapi semakin banyak Ji Yu Shu berpikir, semakin dia menjadi agak muram. Orang-orang yang datang ke Bai Xiao Shen selalu tulus dalam memperdagangkan berita, dan akan sangat bersyukur memiliki tempat untuk memberikan informasi yang berguna. Tidak orang yang seperti Shen Miao, yang secara langsung menggunakan Bai Xiao Sheng sebagai alat dan memanfaatkan Bai Xiao Sheng untuk membujuk keluarga Chen agar pergi melawan kediaman Pangeran Yu.
Tapi Ji Yu Shu berpikir bahwa meskipun keluarga Chen dari JiangNan besar, kediaman Pangeran Yu memiliki reputasi yang terkenal selama bertahun-tahun, dan dia juga selalu dilindungi m keluarga Kekaisaran. Kecuali ada hutang darah yang sangat besar, tidak ada orang yang akan terburu-buru masuk ke dalam bahaya seperti itu.
"Apakah yang dikatakan Nona Muda Shen itu benar?" Kata Chen Yue Shan. Reputasi terkenal Pangeran Yu diketahui oleh semua orang dan jika saudara perempuan keluarga Chen berakhir di tangannya, mereka bisa membayangkan seperti apa akhirnya.
"Aku tidak perlu berbohong padamu."
"Bagaimana kamu bisa membuktikan bahwa apa yang kamu katakan itu benar?" Chen Yue Hai tiba-tiba berteriak dengan gelisah. Kemungkinan besar dia tidak percaya atau mungkin tidak berani mempercayainya, jadi dia sangat galak terhadap Shen Miao.
"Kedua saudara perempuan keluarga Chen itu cantik dan dilindungi oleh keluarga Chen dengan ketat. Pangeran Yu selalu provokatif dan dia menghabiskan banyak pemikiran untuk menangkap saudara perempuan dari keluarga Chen. Setelah itu, mereka diangkut semalaman ke ibu kota dan ketika keluarga Chen sedang mencari keberadaan saudara perempuan itu di provinsi JiangNan, saudara perempuan keluarga Chen telah mencapai kediaman Pangeran Yu." Berbicara sampai di sini, Shen Miao berhenti sebelum melanjutkan, "Setelah itu, metode penyiksaan Pangeran Yu sangat menakutkan dan saudara perempuan Chen mencoba bunuh diri tapi dihentikan oleh Pangeran Yu. Setelah itu kakaknya bermaksud untuk mengorbankan diri sehingga adiknya bisa melarikan diri, tapi Pangeran Yu sangat menyadari rencana dua bersaudara itu tapi dia berpura-pura tidak tahu. Setelah itu Pangeran Yu memberikan sang kakak kepada bawahannya dan disiksa serta dipukuli sampai mati. Sang Adik dihina selama perjalanan melarikan diri dan satu matanya dibuat buta. Dia menemukan tempat untuk bekerja dengan membersihkan kotoran malam tapi semua yang menjadi tetangga di sekitar itu adalah orang-orang Pangeran Yu. Ini semua dilakukan untuk bermain dengan adik perempuan Chen, untuk berusaha hidup dengan penuh harapan di rawa-rawa."
Suaranya tenang dan sejuk dan hanya ada sedikit penyesalan di akhir tapi itu membuat orang yang mendengarnya merasa dingin. Ji Yu Shu juga merasa sangat ketakutan. Meskipun dia sadar bahwa metode Pangeran Yu menyiksa wanita sangat mengerikan, tapi ini adalah pertama kalinya mendengar seseorang menjelaskannya sedetail itu seperti Shen Miao. Terlebih lagi adik Chen yang berpikir bahwa dia telah melarikan diri dan hidup penuh harapan, berharap akan ada hari dimana seseorang dapat membalas dendam dan kembali ke rumah tapi dia tidak tahu bahwa harapan itu hanya dibuat oleh tangan seseorang, dan apa yang dia alami adalah suatu hiburan di mata Pangeran Yu.
Kata-kata seperti ini membuat Chen bersaudara menjadi diam. Chen Yue Hai perlahan mengulurkan tangannya dan mencengkeram kepalanya dan dia tiba-tiba melolong menyakitkan. Suaranya seperti binatang yang terluka yang membuat satu air mata ketika mereka mendengarnya. Ji Yu Shu tidak bisa menahan pandangan simpatik.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage
Ficción históricaNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Rebirth o...