Chapter 105 Part 2 — Pay With One's Life For Murder
————————————————————Di aula utama keluarga Sun, seluruh selir berlutut di lantai, dan di tengah aula ada kain putih yang menutupi tubuh. Meski begitu, kain putih itu agak terkontaminasi dengan noda darah.
Sejak Nyonya Sun tahu bahwa Sun Cai Nan sudah meninggal, dia pingsan dan pingsan lagi ketika dia bangun. Tidak peduli bagaimana orang lain menghibur, dia tidak mau mendengarkan. Sun Tian Zheng saat ini berada di usia akhir, tapi pada saat ini kedua matanya merah dan pipinya sedikit gemetar.
Suatu ketika ada seorang pendeta keliling yang melakukan perhitungan yang meramalkan bahwa dia tidak akan memiliki seorang putra seumur hidupnya, sehingga Sun Tian Zhen menikahi banyak selir tapi tetap tidak dapat memiliki seorang putra. Dengan banyak usaha, Nyonya Sun bisa mengandung Sun Cai Nan dan Sun Tian Zheng memiliki seorang putra di usia tua. Dengan demikian dia dimanjakan sejak muda dan dalam jangka panjang, Sun Cai Nan mengembangkan karakter yang penuh nafsu. Karena jabatan Sun Tian Zheng yang tinggi dan memiliki kekuatan yang besar, dia takut memprovokasi pengawas sehingga dia sudah dari awal mengingatkan Sun Cai Nan untuk tidak bertindak sombong. Jika dia ingin bermain-main dengan wanita, maka dia harus membawa mereka kembali ke kediaman sebagai selir sebelum bermain dengan mereka. Sun Cai Nan tidak bertugas sebagai pejabat dan hanya beristirahat dan tidur di kediaman, sehingga tidak banyak orang yang mengenalnya, apalagi para pejabat di pengadilan, yang tidak bersahabat dengannya.
Siapa yang menyangka bahwa dia akan meninggal di bawah tangan Shen Yuan. Kali ini benar-benar sesuai dengan kata-kata pendeta bahwa Sun Tian Zheng tidak akan memiliki seorang putra dalam hidupnya.
"Shen Yuan..." Sun Tian Zheng mengertakkan gigi, "Aku ingin dia membayar dengan nyawanya!"
"Tuan," selir favorit Sun Tian Zheng berkata dengan berlinang air mata, "Aku mendengar bahwa para pelayan telah membawa kembali wanita itu. Perempuan itulah yang membuat Tuan Muda kita berada pada kondisi seperti itu...."
Sun Tian Zheng tertawa terbahak-bahak, "Jangan siksa sampai mati. Tinggalkan satu nafas hidup untuk Istriku." (Jangan nyoksa sampe mati biar istrinya bisa membalas)
Selir terfavorit itu bergidik, selir ini telah mengalami sendiri metode yang digunakan Nyonya Sun, sekarang Nyonya Sun membawa rasa sakit atas kematian putranya, dia pasti akan memperlakukan Jing Chu Chu dengan cara yang tidak dapat dipikirkan oleh siapa pun.
"Hanya Shen Yuan yang bisa disentuh di keluarga Shen tapi apakah keluarga Jing percaya bahwa mereka bisa keluar dari ini dengan aman?" Suara ka-cha terdengar dan itu berasal dari Sun Tian Zheng yang memecahkan cangkir teh di tangannya. Potongan-potongan cangkir memotong tangannya dan darah segar menetes, tapi dia tidak terpengaruh saat dia berbicara dengan penuh kebencian, "Aku ingin semua orang di keluarga Jing dimakamkan bersama Shen Yuan!"
Seluruh ibu kota membicarakan tentang masalah Shen Yuan yang membunuh satu-satunya putra Menteri Personalia dan di kediaman Pangeran Ding, Dong Hao berdiri di aula membungkuk pada orang yang duduk di atas.
Salah satu tangan Fu Xiu Yi dengan lembut melingkari tepi cangkir teh sambil berpikir, "Awalnya aku ingin memberikan laporan keluarga Shen kepada Ayah Kekaisaran besok, tapi hal seperti ini terjadi pada Shen Yuan hari ini."
"Bukti yang dimiliki Shen Yuan belum lengkap. Yang Mulia, apakah kami harus menggunakan metode apa pun untuk menggali informasi?"
"Tidak perlu." Fu Xiu Yi melambaikan tangannya, "Hal-hal yang Shen Yuan berikan sudah cukup. Bahkan jika aku ingin hal itu lebih lengkap, aku tidak bisa mengulurkan tangan untuk membantu dalam masalah ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage
Historical FictionNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Rebirth o...