Chapter 41 — Servant
————————————————————Di atas panggung, Gao Yan akhirnya selesai membaca 'Sirkulasi Hukum'.
Lingkungan sekitar sunyi sebelum bisikan diskusi meledak. Para siswa tidak memahami arti dibalik esai tersebut tapi mereka tahu bahwa kata-kata dari esai itu sangat bagus. Para Tuan yang duduk di sisi laki-laki bisa memahami kedalaman maknanya, meskipun esai ini tampaknya tidak penting, tapi esai itu menunjukkan celah yang ada dalam hukum negara Ming Qi dan dalam esai tersebut kuga membahas tentang saran yang cerdas mengenai perubahan apa yang harus dilakukan. Ini agak tidak biasa jika esai yang luar biasa ini dibawakan olen seorang siswa.
Para penguji di atas panggung tidak menyangka bahwa Gao Yan adalah seseorang yang menyembunyikan bakatnya. Tapi aturan tetaplah harus dipatuhi, ketika para penguji mencurigai karyanya, siswa itu akan diuji, sama seperti lukisan Shen Miao sebelumnya. Tapi esai 'Sirkulasi Hukum' ini jauh lebih unggul daripada lukisan Shen Miao karena secara esai tersebut ditulis dengan pemikiran sempurna. Penguji bertanya, "Sesuai dengan esai yang dibacakan, hukum Ming Qi mencakup cakupan yang luas dan untuk setiap kategori, apakah kamu bisa menjelaskan, apa saja yang harus ada dalam Hukum Ming Qi?"
Hati Gao Yan melompat kegirangan. Selain 'Sirkulasi Hukum' dalam naskah tersebut, juga terdapat pertanyaan yang sama persis dengan yang ditanyakan oleh penguji. Dia sangat berterima kasih kepada orang yang membantunya menulis naskah ini, dan dia juga berpikir akan memberinya uang lebih banyak sebagai hadiah Oleh karena itu dia dengan tenang mengangkat kepalanya dan menjawab sesuai dengan naskah, "Ini dibagi menjadi tiga bagian. Hukum untuk pedagang, hukum untuk pejabat, dan hukum untuk rakyat jelata masing-masing harus... "
Di luar panggung, Penasihat Sejarawan Jing menyeringai lebar. Untuk mencapai posisinya di lingkungan resmi, dia hanya mengandalkan dukungan Kaisar dan koneksinya yang luas. Soal kemampuan, dia tidak memiliki kekuatan dan bakat apapun. Baginya, memiliki anak seperti Gao Jing, seorang putra yang baik yang dapat membantunya menangani banyak hal di usianya yang masih muda saja dia sudah senang, sekarang, karena putra keduanya telah menunjukkan peningkatan dalam bakatnya, dia harus pergi ke aula leluhurnya untuk membakar dua dupa besar sebagai persembahan.
Gao Jing lebih pintar dari ayahnya dalam menilai sesuatu dan dia tidak percaya bahwa adik laki-lakinya dapat menulis esai seperti itu. Alasan kenapa dia bisa menjawab dengan lugas pertanyaan penguji, tidak mungkin bahwa para penguji disuap oleh Gao Yan. Jadi, Gao Jing sama sekali tidak bisa mengerti.
Pei Lang mengambil cangkir teh di atas meja dan menyesapnya, tapi tangannya agak gemetar. Dia tidak tahu kenapa, tapi setiap kalimat yang diucapkan Gao Yan terasa seperti tercetak di benaknya. Keakraban semacam itu membuatnya merasa konyol dan kecemasan di hatinya tidak bisa dipadamkan.
Su Ming Lang sempat tertidur sebentar dan setelah bangun dia melihat orang di sekitarnya menatap Gao Yan dengan ekspresi penuh denganapresiasi. Dia menarik lengan baju Tuan Su dan bertanya, "Ayah, apakah yang dia ucapkan benar-benar bagus?"
"Pemuda yang sangat berbakat." Tuan Su langsung berkomentar.
Su Ming Lang cemberut seolah itu tidak bisa dimengerti. Setelah berbalik dan tidak melihat sosok Su Ming Feng, dia bertanya, "Kenapa Kakak Tertua tidak kembali?"
Tuan Su terbatuk ringan, "Sekarang Kakak Tertuamu terlalu lemah, sebenarnya dia datang keaini dengan terpaksa. Jadi biarkan dia istirahat sebentar."
Fu Xiu Yi mendengar keributan di sana dan melirik Tuan Su. Melihat Tuan Su bahkan tidak mengubah ekspresinya ketika menyebut Su Ming Feng, dia kemudian mengalihkan pandangannya ke belakang dengan serius.
Bagaimanapun, Gao Yan telah bertarung dalam pertempuran hari ini dimenangkan dengan sangat indah dan untuk pertanyaan yang diajukan oleh penguji, dia bisa menjawabnya dengan lancar, jadi semua irang menghilangkan kecurigaan mereka. Bisa ditebak, dia secara alami mendapat 'peringkat pertama'. Ranking bikanlah hal yang terlalu penting. Setelah hari ini dan seterusnya ketika seseorang berbicara tentang Penasihat Sejarawan Jing, selain Gao Jing, semua orang akan tahu bahwa putra keduanya juga sangat berbakat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage
Fiksi SejarahNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Rebirth o...