Chapter 110 Part 1

26 3 0
                                    

Chapter 110 Part 1 — Subduing Pei Lang
————————————————————

"Ada ribuan orang di dunia dan puluhan ribu bisnis, setiap orang memiliki cara hidup. Bagiku, aku tidak pernah menilai bahwa wanita dari rumah bordil adalah wanita murahan, tapi dunia memandangnya seperti itu." Shen Miao berkata, "Seperti Penjagaku Mo Qing, dia adalah seorang pelayan tapi tidak ada yang berani meremehkannya. Pelayan pribadiku bahkan banyak yang iri pada mereka. Dunia memang seperti itu dan orang-orang akan dipisahkan menjadi tiga, enam, dan sembilan tingkatan. Siapa yang tidak ingin menjadi orang yang bersiri di atas orang lain, dan siapa yang bersedia diinjak-injak setiap hari oleh orang lain?"

"Kamu!" Liu Ying paling membenci orang lain yang merendahkan dirinya karena bekerja di tempat prostitusi dan dia pasti akan marah jika masalah ini diungkit lagi.

Shen Miao berkata, "Mungkin kamu ingin mempertimbangkannya."

"Karena Nona Muda memandang rendah orang-orang sepertiku, lalu kenapa Nona mengatakan kata-kata ini kepadaku."  Liu Ying membalas sambil tertawa.

"Apa yang aku anggap rendah adalah  orang yang dengan rela diolah untuk menjadi debu (alias prostitusi)." Shen Miao berdiri dan berkata, "Setelah beberapa hari, Penjaga Mo akan datang lagi jadi Nona Muda Liu Ying tidak perlu terburu-buru menjawabku. Tapi... Biasanya tidak akan ada akhir yang baik bagi mereka yang memperlakukan orang lain yang hanya melihat dari penampilan saja."

Shen Miao menatap Mo Qing dan dia dengan cepat mengeluarkan sepotong tael dan meletakkannya di atas meja. Liu Ying menyapu matanya dengan sedikit amarah di wajahnya. Mo Qing sangat malu dan Shen Miao tidak berencana untuk tinggal lebih lama lagi, jadi dia menganggukkan kepalanya ke Liu Ying dan pergi. Mereka tidak tahu ekspresi seperti apa yang dimiliki Liu Ying ketika Shen Miao pergi.

Ketika mereka berada di luar Bao Xiang Lou, Jing Zhe berkata dengan marah, "Non (hampir keceplisan bilang Nona Muda)..... Tuan Muda, kamu sudah memiliki niat baik untuk menebusnya tapi dia tidak menghargainya.  Niat baikmu tidak diterima."

Mo Qing ingin mengatakan sesuatu tapi pada akhirnya hanya menahannya.

Gu Yu bertanya, "Tuan Muda, apakah kita akan kembali sekarang?"

Shen Miao tidak menjawab dan tidak menggerakkan tubuhnya sama sekali. Gu Yu merasa agak aneh, sepertinya Shen Miao sedang melihat sesuatu, dia mengikuti arah pandangannya dan melihat di seberang sudut jalan ada seorang pria berpakaian hijau berdiri disana, dia sedang melihat bangunan kecil Bao Xiang Lou.

Sebelum Gu Yu punya waktu untuk berbicara, dia melihat Shen Miao mengangkat kakinya dan berjalan.

Di sana, seorang pria berpakaian hijau berdiri tegak dan menatap tajam ke arah gedung Liu Ying. Dia begitu serius sehingga dia tidak tahu bahwa ada orang yang berjalan ke arahnya. Setelah dia mendengar suara batuk yang mengganggu pikirannya, barulah dia melihat ada empat orang berdiri di depannya. Yang memimpin adalah seorang pemuda berjubah putih bulan dengan alis yang rapi dan halus, dia tampak seperti batu giok yang diukir, dia tidak yakin dari keluarga mana pria muda ini berasal. Saat itu ketika dia melihat, ada senyum tipis di bibirnya.

Pei Lang tertegun dan hanya berpikir bahwa pemuda ini sepertinya tidak asing. Pemuda itu mengangguk ke arahnya, "Guru Pei."

"Shen Miao!" Pei Lang balas menatap dengan mata membesar. Dia melihat ke pelayan dan penjaga di belakang Shen Miao sebelum kembali menatapnya. Kemungkinan besar dia agak terkejut, "Kamu ... Kenapa kamu berpakaian seperti ini?"

Tidak jarang seorang wanita berpakaian seperti pria di Ming Qi untuk menyamar, banyak wanita muda kadang-kadang mengenakan pakaian pria, dan terkadang hal itu dilakukan dengan cukup baik. Tapi Shen Miao... Pei Lang memandang pemuda seperti giok diukir itu dan tidak tahu harus berkata apa pada saat itu.

[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military LineageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang