Chapter 78 Part 1 — Bustling With Activity
————————————————————"Dia tidak bisa menikah, bahkan sebelum dia memintanya."
Gao Yang melihat ke arah pandangan Xie Jing Xing, dan melihat bahwa di semak-semak bunga, pelayan pribadi Shen Miao telah menginstruksikan kasim muda dengan memberi beberapa barang. Kasim muda itu setuju, kemungkinan besar ini adalah pertama kalinya dia menerima uang sebanyak itu, jadi dia terlihat sangat senang dan dengan hormat mengatakan beberapa hal kepada pelayan sebelum pergi.
Ketika kasim muda itu pergi, Jing Zhe berdiri di tempat semula dan ada jejak keraguan di ekspresinya. Shen Miao secara khusus menginstruksikan dia untuk memberikan barang-barang itu kepada kasim muda itu, tetapi kasim muda ini jelas baru di istana dan tidak pernah berurusan dengan Shen Miao. Jadi kenapa Shen Miao secara khusus memintanya agar diberikan ke kasim itu?
Dia tidak bisa memikirkan alasan di balik ini, Jing Zhe menggelengkan kepalanya. Karena tujuannya telah tercapai, dia berbalik dan pergi.
"Wanita muda dari keluarga Shen ini memiliki keberanian yang sangat besar." Gao Yang berkomentar, "Bahkan berani mengambil tindakan di Istana dan tampaknya Shen Xin tidak menyadarinya."
Xie Jing Xing menolak untuk berkomentar. Seseorang yang berani membakar aula leluhurnya sendiri dengan api, dia tidak akan menganggapnya lemah. Adapun dimanapun tempatnya dan seperti apa tindakannya, di mata Shen Miao, kemungkinan besar tidak ada perbedaan sama sekali.
"Ayolah." Senyuman aneh muncul di bibirnya, "Kita juga harus pergi dan menonton pertunjukan."
"Aku tidak akan pergi." Gao Yang mengedipkan mata, "Sekarang aku harus memprioritaskan kehati-hatian dalam bertindak. Belum lagi saat ini ada perubahan rencana jadi kita harus lebih hati-hati."
"Terserah kamu." Xie Jing Xing berkata dengan malas. Tiba-tiba dia memikirkan sesuatu dan berkata dengan santai, "Jika ada waktu, pergilah ke Tabib Istana dan tanyakan apakah ada sesuatu yang terjadi dari orang-orang tua itu."
"Baik." Gao Yang menangkupkan tangannya dengan hormat dan perlahan berjalan ke arah lain.
*****
Waktu telah berlalu dan sekarang sudah waktunya untuk perjamuan dimulai.
Para tamu wanita duduk di bagian bawah aula besar, dan sisi kiri yang paling dekat dengan kursi tertinggi, adalah milik para pangeran. Pangeran Zhou, Pangeran Jing dan Pangeran Ding telah tiba lebih dulu. Setelah itu Pangeran Li, Pangeran Xiang dan Pangeran Chen masuk.
Pangeran Zhou dan Pangeran Jing adalah saudara, jadi wajar saja jika mereka satu faksi, sedangkan Pangeran Xiang dan Pangeran Chen dipimpin oleh Pangeran Li dan mereka membentuk faksi lain. Adapun Yang Mulia Putra Mahkota yang belum tiba, dia mendapat dukungan dari Pangeran Xuan dan dukungan Pangeran Chu. Dan pangeran kesembilan, Yang Mulia Pangeran Ding, Fu Xiu Yi, dia tidak memasuki faksi mana pun dan dia yang terlemah dan juga bersikap paling netral.
Dengan munculnya ketiga pangeran, hiruk pikuk di aula berangsur-angsur mereda.
Kaisar Wen Hui juga eksentrik, dia memiliki sembilan putra dan semuanya sangat luar biasa. Jika itu adalah rumah tangga biasa, dia akan meledak dalam kegembiraan dengan memiliki begitu banyak putra yang luar biasa, biasanya dalam keluarga bangsawan, semakin menonjol putra-putranya, semakin ketat persaingannya. Hal yang paling disayangkan adalah kesembilan putra yang luar biasa ini lahir di keluarga Kekaisaran yang paling kejam. Ini berarti bahwa kualitas luar biasa mereka akan menjadi paku di mata satu sama lain, dan yang satu tidak akan puas dengan kehancuran yang lain.
Sekarang kesembilan putra itu sudah dewasa, meskipun posisi Putra Mahkota telah ditetapkan, tapi posisi nya belum begitu kuat. Saat ini Kaisar Wen Hui masih hidup dan dapat menjaga keseimbangan di dalamnya, tapi akan ada hari dimana naga yang sangat besar ini akan menjadi tua dan pada saat itu, dia takut akan menjadi teror lain karena keluarga Kekaisaran Ming Qi yang sudah mulai bergerak. (Perebutan tahta)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage
Fiksi SejarahNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Rebirth o...