Chapter 63 Part 2 — Night Encounter with Little Xie Marquis
————————————————————"Bisakah kamu mengulurkan tangan membantu?" Dia bertanya.
Xie Jing Xing berbalik dan setelah merenung, dia menganggukkan kepalanya, "Bukannya itu tidak bisa dilakukan tapi ... Jika kau memohon padaku, aku akan mengeluarkan kalian semua."
Wajah Gu Yu dan Jing Zhe berubah. Karakter Xie Jing Xing ini keras kepala dan sombong, dengan nada bicara yang meremehkan tapi saat menghadapi wajah tampannya, wanita mana pun pasti akan tersipu. Jika bukan karena hubungan antara Nona dan pelayan, mereka takut Jing Zhe dan Gu Yu tidak akan marah sama sekali hari ini.
Mo Qing mengerutkan kening; Shen Miao adalah putri Shen Xin dan dapat diasumsikan bahwa pada hari-hari normal dia dimanjakan dan dari penampilannya dia juga memiliki temperamen keras kepala. Katena Xie Jing Xing menjadi provokatif seperti ini, dia takut kalau Shen Miao akan merasa sangat marah.
Bertentangan dengan harapan Mo Qing, setelah Shen Miao mendengarnya, dia dengan cepat berkata, "Baiklah, aku mohon, bawa kami keluar."
Kata-katanya diucapkan terlalu cepat sehingga Xie Jing Xing mau tidak mau sedikit tersedak. Dia dengan hati-hati menilai wanita muda di depan. Meskipun dia meminta bantuan, matanya sangat tenang, postur tubuhnya tidak goyah dan tidak ada jejak yang merendahkan orang lain. Perasaan itu sangat halus, dia merasa seolah-olah Shen Miao tidak memohon bantuan tapi malah dia merasa kalau dia sedang diperintah.
Tidak menunggu Xie Jing Xing berbicara, Shen Miao segera berkata, "Marquis Muda ingin menarik kembali kata-kata?"
"Kamu benar-benar memiliki hati yang jahat." Xie Jing Xing tersenyum dan berkata, "Keluar."
Hanya dalam sekejap mata, kerumunan orang berpakaian hitam keluar dari sekitarnya. Dia menghitung secara kasar, kelompok itu ada lebih dari sepuluh orang dan jumlah ini sebanding dengan jumlah orang yang dibawa Pangeran Yu.
Jing Zhe dan Gu Yu melompat kaget dan Mo Qing juga terkejut. Seni bela dirinya tidak lemah tapi dia tidak tahu bahwa ada begitu banyak orang yang bersembunyi di sini dan keterampilan mereka lebih tinggi darinya. Dia berpikir bagaimana bisa seorang pemuda mampu mengumpulkan dan memerintah begitu banyak petarung level tinggi ini, ini membuatnya meragukan jati dirinya.
Xie Jing Xing berkata, "Harus dilakukan dengan bersih. Jangan memukul rumput dan menakuti ular (secara tidak sengaja memperingati musuh)."
Orang-orang berpakaian hitam itu menundukkan kepala mereka sebelum menghilang dalam sekejap mata ke kegelapan malam. Tindakan mereka secara mengejutkan sangat konsisten dan sulit untuk melatih kekompakan seperti itu pada penjaga yang dipekerjakan di keluarga bangsawan Ming Qi. Shen Miao sedang berpikir dengan seksama ketika dia mendengar Xie Jing Xing berbicara, "Akan membutuhkan beberapa waktu jadi kita harus pergi ke arah lain."
Dia berbalik dan berjalan ke arah yang berlawanan. Dari tindakannya, mereka bisa mengatakan bahwa dia sangat akrab dengan tata letak kuil ini.
"Ikuti dia." Kata Shen Miao.
Mereka tidak tahu bagaimana bawahan Xie Jing Xing mengatur hal ini, tapi sepanjang perjalanan mereka tidak bertemu siapa pun. Bahkan setelah mencapai paviliun Selatan Shen Qing dan Shen Yue, tidak ada satupun penjaga yang terlihat. Setelah sampai di sana dengan selamat, Shen Miao berkata kepada Mo Qing, "Kamu bisa kembali."
Para penjaga memiliki tempat untuk tinggal dan Mo Qing menyelinap keluar malam ini. Jika ada yang menemukannya, pasti ada yang curiga.
Gu Yu dan Jing Zhe menemani Shen Miao masuk ke kamar tapi Xie Jing Xing belum pergi. Jing Zhen melangkah dan memblokir langkah Xie Jing Xing sebelum memasuki ruangan dan memelototinya dengan waspada, "Tuan, silakan mundur."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage
Fiksi SejarahNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Rebirth o...