Chapter 112 Part 2 — Request for Commander
————————————————————Ketika Xie Jing Xing berjalan melewati halaman, dia kebetulan bertemu dengan Xie Chang Wu dan Xie Chang Chao. Keduanya melihatnya dan segera berhenti dan memberi hormat kepadanya, "Kakak Tertua."
Mengenai kedua orang ini, Xie Jing Xing selalu menutup mata terhadap mereka dan itu juga sama dengan hari ini. Saat dia hendak pergi, dia dihentikan oleh Xie Chang Chao yang berbicara, "Sudah lama tidak melihat Kakak Tertua, aku tidak tahu Kakak Tertua sedang sibuk mengerjakan apa. Selama perburuan beberapa hari yang lalu, aku ingin pergi dengan Kakak Tertua tapi Ayahlah yang meminta kami untuk mengikuti perjamuan Tuan Liu Fu, aku menyesal karena penyesalan tidak bisa pergi."
Akhir-akhir ini Xie Ding membawa Xie Chang Wu dan Xie Chang Chao ke banyak jamuan rekan-rekan resminya, dan semua orang tahu bahwa Xie Ding ingin kedua putranya menjadi pejabat.
Ngomong-ngomong Xie Chang Wu dan Xie Chang Chao adalah anak Shu maka kualifikasi mereka tidak sebaik Xie Jing Xing. Jika bukan karena Xie Jing Xing menjadi orang yang susah diatur dan menolak untuk menjadi pejabat, semua orang tahu bahwa saat ini tidak akan menjadi giliran mereka. Tapi karena Putri Yu Qing, Xie Jing Xing telah berselisih dengan Xie Ding selama bertahun-tahun. Jika hubungan ayah dan anak seperti es, bagaimana itu bisa diperbaiki?
Xie Chang Wu lebih rendah hati daripada Xie Chang Chao tapi meski begitu, matanya tidak bisa menyembunyikan kepuasan, "Kakak Tertua juga bisa ikut. Dengan bakat Kakak Tertua menggunakan pena dan pedang, itu akan membuka mata semua para Tuan dan akan jauh lebih mudah untuk memasuki dunia resmi."
Xie Chang Chao dan Xie Chang Wu telah lama memahami temperamen Xie Jing Xing dan tahu betapa sombongnya dia. Semakin banyak mereka mengatakan hal-hal seperti itu, semakin tidak mungkin baginya untuk memasuki jabatan resmi. Tidak mungkin mereka bisa melebihi Xie Jing Xing dalam hal memenangkan hati Xie Ding, tapi pejabat sipil lebih peduli tentang keaktifan mereka sehingga bahkan jika kemampuannya jauh dibanding Xie Jing Xing, mereka dapat dengan mudah mendorong Xie Jing Xing ke bawah dan tentu saja ini dapat membuat mereka mengibas ekor mereka tinggi-tinggi.
Xie Jing Xing mendengarnya dan menyeringai saat dia melihat mereka sebelum tiba-tiba bertanya, "Merasa sangat senang?"
Xie Chang Chao dan Xie Chang Wu terkejut sesaat tapi Xie Jing Xing sudah pergi. Namun tatapan jijik mendarat di kedua mata mereka.
Melihat sosok Xie JingXing yang jauh, Xie Chang Chao dengan penuh kebencian berkata, "Apa makaudnya ini! Dia pikir dia siapa!"
Ekspresi Xie Chang Wu menyeramkan, "Akan ada hari dimana aku akan menginjaknya!"
Ketika Xie Jing Xing kembali ke kamar, sudah ada dua orang yang menunggu di dalamnya. Salah satunya adalah seorang pria paruh baya dengan wajah berjanggut, dan yang lainnya adalah seorang pria muda dengan alis lurus.
Pria paruh baya itu bertanya, "Tuan, kamu benar-benar ingin ..."
Xie Jing Xing duduk di depan meja dan melambaikan tangannya."
"Xie Chang Chao dan Xie Chang Wu ..." Yang sedikit lebih muda berkata, "Mengapa tidak ..." saat akan mengucapkan kalimat akhir, ada ekspresi pembunuh.
"Tidak perlu. Ini hanya akan memperumit keadaan jika kita mengambil tindakan sekarang." Xie Jing Xing menyela kata-katanya, "Tanpa aku, Xie Chang Chao dan Xie Chang Wu tidak akan melakukan apapun pada Xie Ding. Adapun Nyonya Fang ..." Dia mencibir, "Biarkan saja."
Keduanya membungkuk dan menurut. Xie Jing Xing membawa sebuah memorandum dari lengan bajunya dan itu adalah salinan permintaan untuk memimpin pasukan pagi ini dari Yang Mulia.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage
Ficción históricaNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Rebirth o...