Chapter 117 Part 2 — Xie Older Brother
————————————————————Berita itu tentu saja menyebar ke tempat lain. Keluarga Shen adalah keluarga besar di ibu kota Ding, dan ada banyak kolega yang tetap berhubungan dengan mereka, bahkan ada beberapa yang datang mencarinya karena repurtasi Shen Xin, dan beberapa pejabat itu langsung mengubah sikap. Tapi ketika tembok akan runtuh, semua orang akan mendorongnya, ketika pohon tumbang, monyet akan berhamburan, dan tidak lama setelah seseorang pergi, teh akan menjadi dingin. Kali ini Shen Xin dianggap diturunkan pangkatnya dan meninggalkan ibu kota, jadi selain beberapa keluarga yang memiliki hubungan baik dengan Shen Xin dan datang untuk mengucapkan selamat tinggal, tidak ada lagi orang lain yang datang.
Hari ini Shen Miao pergi ke Guang Wen Tang.
Karena dia akan meninggalkan ibu kota, tentu saja dia tidak akan bisa lagi datang ke Guang Wen Tang. Beberapa waktu lalu karena perubahan temperamen Shen Miao, sebagian besar siswa di Guang Wen Tang agak takut padanya, tapi sekarang karena kekuatan militer keluarga Shen disita, beberapa orang yang tidak bermoral mulai mengejeknya. Hanya saja Shen Miao berjalan melewati mereka bahkan tanpa menoleh, seolah-olah dia tidak mendengar mereka sama sekali, ini membuat anak-anak bangsawan itu merasa kalau ini membosankan.
Ketika Feng An Nin melihatnya, dia mulai menangis saat dia meraih lengan bajunya, "Apa yang harus dilakukan? Shen Miao, setelah kamu pergi, kapan kamu akan kembali?"
Shen Miao agak tidak berdaya dengan air mata Feng An Ning. Di kehidupan sebelumnya karena dia bodoh, semua wanita bangsawan di ibu kota Ding tidak mau berhubungan dengannya, oleh karena itu dia menjadi berhati dingin dalam kehidupan ini dan dengan sengaja tidak melakukan tindakan apa pun agar disukai. Dapat dikatakan bahwa Feng An Ning ini secara tidak sengaja menjadi teman satu-satunya. Meskipun Feng An Ning memiliki karakter yang sombong, namun hatinya tidak jahat dan terkadang ketika Shen Miao menatapnya, dia akan memikirkan Wan Yu.
Dia menghibur, "Akan kembali tidak lama lagi."
"Pembohong." Feng An Ning menangis, "Aku mendengar Ayah berkata bahwa kali ini Jenderal Shen membuat marah Yang Mulia. Dan jika Yang Mulia masih marah, bagaimana mu gkin kalian kembali dengan cepat? Shen Miao, kamu harus menulis surat untukku, aku tidak tahu apakah aku sudah menikah ketika kamu kembali."
Shen Miao hampir tertawa, tapi saat melihat mata merah Feng An Ning, dia tidak jadi tertawa. Dia tahu lebih jelas dari siapa pun tentang akhir keluarga Feng dan Feng An Ning. Meskipun dua tahun kedepan keluarga Feng belum runtuh, dia tetap berkata kepada Feng An Ning sambil menepuk pundaknya, "Tidak akan terjadi apa-apa. Aku akan datang saat kamu menikah."
Feng An Ning sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tapi mereka melihat Pei Lang masuk sambil membawa buku. Pei Lang mengenakan pakaian hijau dan berdiri di depan. Saat matanya tertuju pada Shen Miao, dia berhenti sebelum berkata, "Shen Miao, ikutlah denganku."
Shen Miao akan meninggalkan Guang Wen Tang, dia harus mengucapkan selamat tinggal kepada Guru, Pei Lang. Semua orang tidak mencurigai mereka, sehingga Feng An Ning dengan enggan melepaskan lengan baju Shen Miao dan membiarkan Shen Miao mengikuti Pei Lang keluar dari kelas.
Pei Lang membawa Shen Miao ke halaman segitiga di Guang Wen Tang. Para guru di Guang Wen Tang akan tinggal di kediaman akademi, dan ini adalah halaman Pei Lang sendiri yang tidak akan dimasuki siapa pun. Dia mendorong pintu dan memasuki ruang kerja terdekat, Shen Miao mengikuti di belakang sebelum menutup pintu.
"Kamu akan pergi." Kali ini Pei Lang tidak berbicara secara tidak langsung seperti biasanya, dan bertanya dengan lugas.
Shen Miao mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage
Fiksi SejarahNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Rebirth o...