Chapter 89 Part 2

26 4 0
                                    

Chapter 89 Part 2 — No Route
————————————————————

"Orang yang cakap dan efisien?" Shen Qiu bingung, "Siapa itu?"

Suara itu hampir tidak terdengar ketika mereka mendengar Bai Lu berteriak dengan keras, "Tuan Muda Kedua, kenapa kamu di sini?"

"Lihat." Shen Miao berbalik dan senyum melintas di matanya, "Orang yang mampu dan efisien telah datang."

Mata Shen Qiu bergerak dan dalam dua atau tiga langkah dia sudah mencapai depan dan membuka pintu, benar saja, Shen Yuan berdiri di luar. Shen Yuan selalu mementingkan penampilan tapi dia terlihat agak kuyu hari ini, kemungkinan besar karena dia terjaga sepanjang malam. Dibandingkan dengan tindakan yang dilakukan beberapa hari yang lalu, tatapan yang dia berikan kepada kedua saudara kandung ini tidak bisa disembunyikan lagi. Dia berkata, "Adik Kelima, aku ingin mengatakan sesuatu padamu berdua saja."

"Adikku tidak punya kata-kata untuk diucapkan kepadamu." Shen Qiu berdiri di depan Shen Miao untuk memblokirnya, dia sengaja menekankan pada tiga kata 'Adikku'.

"Tidak apa-apa Kakak." Shen Miao berkata, "Kebetulan aku juga ingin mengatakan sesuatu kepada Kakak Kedua."

"Adik." Shen Qiu berkata dengan cemas dan hampir mengucapkan kata-kata 'orang itu bukan orang baik'. Shen Miao menepuk lengan Shen Qiu, "Jangan khawatir. Jika kamu tidak bisa merasa nyaman maka berdirilah di depan pintu untuk berjaga."

"Kalau begitu aku akan berjaga di pintu." Shen Qiu dengan cepat berkata.

Tingkah laku dua bersaudara itu membuat ekspresi Shen Yuan menjadi hijau. Sebelumnya dia tidak pernah ambil pusing, seberapa besar Shen Qiu tidak mempedulikannya, di permukaan dia masih bersikap ramah. Namun kali ini benar-benar berbeda. Tatapan Shen Yuan tertuju pada Shen Miao. Jika segala hal akan berjalan sesuai dengan rencananya, itu akn menguntungkannya, tapi hal itu telah menyimpang dari rute yang direncanakan sehingga tidak dapat dipastikan lagi apa yang akan terjadi. Ini semua karena Shen Miao.

Dia menjadi variabel terbesar dari keluarga Shen.

"Adik Kelima ikuti aku masuk." Shen Yuan dengan dingin melirik Shen Qiu, "Kakak Tertua, tolong jaga di dekat pintu." Selesai berbicara, dia memimpin dan melangkah ke kamar.

Di bawah tatapan khawatir semua orang, Shen Miao juga masuk.

Setelah pintu ditutup perlahan, Shen Miao berbalik dan melihat ekspresi muram Shen Yuan, "Kamu berhasil."

Dia memiliki nada tegas, dia bahkan tidak perlu berbasa-basi lagi. Shen Miao tersenyum lembut, "Masalah apa yang dibicarakan oleh Kakak Kedua? Masalah membasmi seluruh keluarga dari kediaman Pangeran Peringkat Pertama atau masalah penyebaran rumor?"

"Yang mana yang tidak kamu lakukan?" Shen Yuan mencibir, "Aku terlalu memandang rendah dirimu."

"Aku ketakutan bahwa Kakak Kedua terlalu berfokus kepadaku." Shen Miao tampak tidak peduli, "Aku tidak memiliki kemampuan untuk membuat bencana seperti itu dan jika aku terlibat tidak mungkin aku masih bisa mundur tanpa cedera."

"Oh?" Shen Yuan menilainya sebelum berbicara, "Sekarang apakah kamu hidup bahagia?"

"Itu adalah mulut orang lain dan aku tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang lain. Karena Kakak Kedua bersikeras, aku juga terlalu malas untuk menjelaskan karena kamu tidak akan mempercayainya. Bukankah Kakak Kedua berada di sini untuk mencelaku di depan umum karena kejahatan yang aku lakukan?"

Shen Yuan menahan dirinya. Senyum perempuan muda itu seringan angin dan bibirnya melengkung seperti ejekan, matanya sejernih air yang memantulkan bayangannya dalam kondisi yang menyedihkan. Dia adalah orang yang sombong dan arogan tapi dia sekarang menderita karena tindakan seorang gadis, tentu saja dia merasa sangat tidak senang. Namun karena masalah telah mencapai titik seperti ini, dia memang telah meremehkan musuh.

[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military LineageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang