Chapter 88 Part 1 — Soft-Hearted
————————————————————"Jangan lihat aku, aku tidak akan tega."
Waktu tiba-tiba berhenti secara aneh pada saat itu dan segala sesuatu sepertinya telah kehilangan suaranya. Seluruh ruangan dengan obor yang terbakar itu tidak sebanding dengan orang yang menggerakkan matanya. Ini jelas adalah penampilan yang intim, seperti sepasang kekasih yang berbisik dengan ambigu tapi dalam sekejap mata, hal itu dipenuhi dengan niat yang kuat untuk membunuh.
Mata Xie Jing Xing melihat ke bawah dan ada sedikit rasa hangat di telapak tangannya, dia sepertinya bisa merasakan bulu mata bergerak seperti sayap kupu-kupu, berkibar tapi tidak bisa terbang.
"Gao Yang, keluarlah." Xie Jing Xing berkata.
Gao Yang mengerutkan kening, "Apa maksudmu?"
"Keluar dulu." Xie Jing Xing berkata dengan tenang.
Gao Yang meliriknya dan tidak mengatakan apapun sebelum mengambil benda yang dibungkus dengan kain itu dan berjalan keluar. Setelah suara langkah kaki menghilang, Xie Jing Xing perlahan melepaskannya.
Saat membuka tangannya, di telapak tangan yang indah itu terlihat seperti ada kristal bening di bawah cahaya obor.
Baru saja, Shen Miao sepertinya menangis.
Xie Jing Xing dengan malas berbicara, "Ini hanyalah masalah kematian. Untuk apa menangis." Dia ingin mengatakan lebih banyak tapi dia tiba-tiba diam ketika melihat apa yang terjadi dengan wanita muda di depannya.
Alis Shen Miao tegas dan ada sedikit ekspresi kekanak-kanakan di wajahnya, tapi hari ini rasa dingin menutupi wajahnya. Matanya sebening air tapi tidak ada raut kesedihan sama sekali. Barusan kemungkinan besar itu tangisan palsu karena dia tidak takut sama sekali. Jantung Xie Jing Xing berdebar, dia melihat Shen Miao tiba-tiba mengangkat tangannya dan diarahkan ke dadanya. Serangan ganas dan kejam ini, jika itu adalah orang lain, dia akan mengejutkan mereka. Tapi Xie Jing Xing hanya bergerak sedikit dan tangannya mencengkeram lengan kiri Shen Miao. Shen Miao ditarik olehnya dan hampir jatuh ke pelukan Xie Jing Xing. Tapi dia (XJX) melihatnya (SM) mengeluarkan sesuatu dari lengan bajunya dan menusuknya ke lengan Xie Jing Xing tanpa ragu-ragu.
Jepit rambut itu sangat kecil dan tidak akan ada yang bisa melihatnya jika tidak memperhatikannya dengan seksama. Tindakan Shen Miao sangat kejam dan tidak ragu-ragu saat dia menyerang, sehingga jepit rambut itu terkubur di lengannya. Mata Xie Jing Xing menjadi gelap dan dengan lambaian tangan, Shen Miao terlempar ke depan tembok lagi.
Tangan Xie Jing Xing memegangi leher halus Shen Miao, sepertinya hanya dengan sedikit tenaga, lehernya bisa dengan mudah patah. Suaranya agak dalam dan ada amarah yang tak terdeteksi di dalamnya, "Sangat layak untuk menjadi orang dari kediaman Jenderal. Belajar dengan sungguh-sungguh untuk melakukan serangan diam-diam."
Ketika mata Shen Miao tertuju pada lengan Xie Jing Xing, setengah dari jepit rambut itu tertusuk dan darah mengalir keluar menodai lengan bajunya yang membuatnya menempel di lengannya. Xie Jing Xing melihat ke arah mata Shen Miao dan tersenyum tidak peduli, "Tidak apa-apa meskipun ada racun disana, aku pasti akan membunuhmu sebelum itu."
Matanya sangat indah yang akan membuat orang terpesona saat melihatnya. Jika senyuman dilihat oleh wanita muda ibu kota Ding, itu mungkin akan menyebabkan keributan. Tapi di mata Shen Miao, senyumannya itu menyembunyikan ketidakpedulian.
Orang macam apa Xie Jing Xing itu? Dia tampak sangat rumit dan citranya di ibu kota Ding, dia memiliki kemampuan tapi sikapnya sangat remeh tanpa rasa hormat, dan sifat pemberontaknya membuatnya tidak dapat dikendalikan oleh siapa pun. Tapi saat ini Shen Miao meragukan apakah Xie Jing Xing di mata semua orang itu adalah Xie Jing Xing yang asli? Dia sangat agresif dan orang seperti ini menyembunyikan diri begitu dalam, apakah dia sengaja merencanakan untuk negara?
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] (BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage
Historical FictionNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Rebirth o...