sekolahku

12.1K 2.2K 50
                                    

Hari ini adalah hari pertama sekolah Yeonjung masuk setelah libur kenaikan kelas yang cukup panjang. Dan karena masih hari pertama, seharian tadi tidak ada guru yang mengajar karena mereka masih sibuk mengurus para murid baru tahun ini.

Hal itu dimanfaatkan Yeonjung untuk membaca buku Ganjil, buku kumpulan cerita horor yang ada di aplikasi wattpad. Hampir 3/4 bagian dari buku tersebut ia tuntaskan dalam sehari.

Selain karena jam kosong, hari itu juga Yeonjung mempunyai jadwal untuk menghadiri acara kumpul organisasi yang diikutinya. Dan kegiatan tersebut selesai pada pukul 6 sore.

Sambil menunggu jemputan, Yeonjung memutuskan untuk duduk di salah satu bangku di samping lapangan tenis.

Langit yang mulai gelap menyelimuti sore pertama di sekolahnya itu. Lampu-lampu redup mulai menyala di beberapa bagian sekolahnya. Bahkan lapangan tenis di sampingnya pun benar benar dalam keadaan gelap.
 
 
SREEEEEK
 
 
SREEEEEEK
 
 
Yeonjung mengerutkan keningnya. Ia langsung menolehkan kepalanya ke belakang, ke arah lapangan tenis, ketika mendengar suara gesekan daun barusan.

Namun tak ditemukan apapun. Bahkan daun yang menurut Yeonjung suara gesekannya terdengar sangat jelas.
 
 
SREEEEEEEK
 
 
SREEEEEEEEEEEEK
 
 
Yeonjung langsung beranjak bangun dari duduknya ketika mendengar suara itu lagi. Dengan cepat ia berjalan meninggalkan tempat duduk di pinggir lapangan tenis tersebut.

Entah kenapa Yeonjung langsung teringat kisah yang cukup terkenal dari sekolahnya.

Bangunan sekolahnya masih asli khas bangunan peninggalan Belanda. Di depan sekolah Yeonjung ada sebuah tempat dimana di sekitar tempat tersebut terdapat kolam dan pinggirannya ditumbuhi banyak pohon beringin besar yang sudah berusia ratusan tahun.

Konon katanya tempat tersebut merupakan tempat eksekusi pembunuhan masal pada masa penjajahan dulu. Dimana mayatnya akan langsung dimasukan ke dalam kolam besar yang terdapat di tempat tersebut.
 
 
BRUKK
 
 
"Ma-mah?" Ucap Yeonjung yang terjatuh ketika bertabrakan dengan ibunya sendiri, yang sudah datang untuk menjemputnya.

"Kamu kenapa lari-lari? Kayak lagi dikejar aja." Ucap ibu Yeonjung sembari membantu Yeonjung untuk berdiri.

"Emang kayak ada yang lagi ngejar aku mah." Ucap Yeonjung takut sembari sesekali menoleh ke belakangnya.

"Siapa?"

"Nggak tahu. Makanya aku lari."

janggal; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang