janggal; k-idols ✅

suara dari dalam hutan

"Kenapa sih?" Tanya Dowoon ketika Eunbi dan Exy yang baru saja kembali dari toilet terlihat sangat ketakutan dan tergesa-gesa.

"Kita berdua denger suara gitu dari belakang toilet cewek." Ucap Eunbi sembari duduk di samping Dowoon.

"Hah? Bukannya belakang toilet cewek itu hutan?" Tanya Dowoon.

Eunbi dan Exy menganggukan kepalanya.

Kelas 12 IPA 5 saat ini memang tengah berkumpul di kelas mereka dalam rangka menyiapkan kelas mereka untuk acara 17 Agustusan. Biasanya hari Sabtu sekolah libur namun mereka menyempatkan diri untuk datang dan menghias kelas mereka.

"Masa sih? Suara siapa emang? Salah satu dari kalian nyanyi kali?" Ucap Ong menebak.

Eunbi menggelengkan kepalanya cepat. "Boro-boro! Orang gue sama Exy aja langsung kicep pas denger suara itu." Ucap Eunbi.

"Bahkan nih pas kita mau balik, itu suara masih kedengeran." Tambah Exy.

"Gua jadi penasaran." Ucap Sungjae yang sebelumnya sibuk menggunting kertas origami untuk ditempelkan ke salah satu karton.

"Cek yuk?" Ajak Yunhyeong kemudian.

"Ke toilet cewek? Yakin lo?" Tanya Taehyung tak yakin. Biar bagaimanapun ia masih punya moral. Toilet wanita adalah salah satu tempat di dunia yang tak akan pernah ia datangi.

"Belakangnya aja nyet, buat denger suara yang dibilang sama mereka berdua." Ucap Yunhyeong lagi.

"Boleh, boleh!" Sahut Sungjae dan Ong cepat. Yang diangguki oleh Dowoon juga.

Mereka berenam, Eunbi, Dowoon, Sungjae, Ong, Taehyung dan Yunhyeong akhirnya memutuskan untuk kembali kesana guna membuktikan ucapan Eunbi dan Exy. Exy sendiri lebih memilih diam di kelas dengan Nayoung, Minhyun, Jonghyun, Johnny, Bona, Xuan Yi dan Nayeon.

Ia tak mau lagi mendengar suara yang menurutnya menyeramkan tersebut.

"Bener kan apa kata gue?!" Ucap Eunbi tanpa suara kepada lima teman laki-lakinya.

Saat ini mereka mendengar senandung merdu yang suaranya menggema dari dalam hutan. Mungkin kalau bukan di area hutan, mereka akan memuji suara bagus itu. Namun masalahnya, suara itu berasal dari dalam hutan yang terlarang untuk dimasuki oleh siapapun karena mitos keramatnya.

"Mau ngapain lo?" Tanya Ong ketika Dowoon mengeluarkan ponselnya.

"Mau gua coba rekam." Ucap Dowoon.

Suara tersebut terus terdengar sampai Dowoon menekan tombol record di ponselnya.

Bersamaan dengan itu, suara yang mereka dengar tiba-tiba hilang dan tak terdengar lagi. Membuat mereka berenam terpaku di tempat.

"S-suaranya udah nggak ada, hayo balik ke kelas!" Ajak Eunbi kemudian. Entah mengapa suara yang tiba tiba menghilang itu lebih menakutkan baginya.

Kelimanya mengangguk setuju. Namun tiba-tiba suara tersebut kembali terdengar tatkala Dowoon mematikan ponselnya dan memasukannya ke dalam saku celananya.

"Anjir dia nggak mau direkam."