Jihoon memijat kepalanya yang terasa berat. Ia membuka matanya perlahan dan mendapati dirinya ada di ruangan serba putih yang ia yakini adalah UKS.
"Udah sadar?" Tanya Guanlin yang langsung menghampiri Jihoon dan memberikannya teh hangat. Kebetulan Guanlin ada anggota PMR yang mendapat tugas jaga hari ini.
"Gua kenapa? Kok bisa ada di sini?" Tanya Jihoon setelah selesai menyeruput teh yang disodorkan Guanlin.
"Lo nggak inget?"
"Inget apa?"
"Kehebohan di kelas lo gara gara lo." Ucal Guanlin memberitahu.
"Kehebohan?"
"Kata Woojin tadi lo lagi ngurus taneman di kelas lo, terus tiba tiba lo kesurupan. Lo ngambil palu terus lo arahin ke Baejin."
"Hah? Yang bener?"
"Iya, itu palu hampir aja lo lempar ke Baejin, tapi tiba tiba lo pingsan. Kata Pak Siwon, lo kemasukan hantu belanda penghuni kelas lo."
Kebetulan Guanlin dan Jihoon memang tidak sekelas. Dia mendapatkan semua informasi itu dari Daehwi, teman sekelas Jihoon yang juga anggota PMR.
"E-eh lo mau kemana?" Tanya Guanlin ketika melihat Jihoon hendak turun dari tempat tidurnya.
"Mau balik ke kelas."
"Lo yakin? Udah kalo masih pusing lo tidur aja di sini sampe kelas beres."
"Gue-"
BRAK!
"Lin! Guanlin! Ada yang kesurupan lagi!"Seonho yang secara tiba tiba menggebrak pintu UKS dan memberitahukan Guanlin tentang apa yang terjadi.
"Hah? Dimana? Siapa yang kesurupan?"
"Di kelas IPA 1! Kali ini yang kesurupan si Hwiyoung."
Seonho langsung kembali pergi, begitu juga dengan Guanlin dan Jihoon yang turut berlari menuju kelas tersebut. Kelas yang letaknya berada di sebelah kelas Jihoon.
Benar saja apa kata Seonho, terlihat Hwiyoung tengah mengamuk dengan matanya yang memerah.
"Jangan deket deket, Hoon." Ucap Guanlin sembari merentangkan tangannya ke arah Jihoon yang hendak mendekati Hwiyoung. "Nanti lo kena lagi."
Jihoon menelan salivanya dan menuruti perkataan Guanlin untuk diam. Ia sedikit berpikir apakah mungkin dirinya juga seperti Hwiyoung tatkala kesurupan tadi?
Di tengah pemikirannya, tiba tiba Hwiyoung menatap ke arahnya. Lalu berjalan mendekat ke arah Jihoon, membuat Guanlin turut berjalan mundur diikuti oleh Jihoon.
Mengerti kalau ia dihindari membuat Hwiyoung menghentikan langkahnya. Ia kemudian menyeringai dan menunjuk Jihoon. Lalu memberi isyarat Jihoon untuk berdiri di sampingnya.
Melihat itu membuat Guanlin memberikan isyarat pada Jihoon untuk menolak perintah Hwiyoung yang tengah kerasukan tersebut. Namun kali ini Jihoon menggelengkan kepalanya dan memilih untuk menuruti permintaan Hwiyoung.
Jihoon berpikir bahwa mungkin saja makhluk yang merasuki Hwiyoung adalah makhluk yang sama yang merasukinya dan mempunyai urusan yang belum selesai terhadapnya.
"Hoon-"
"Tenang, di sini banyak orang, kalau dia ngapa-ngapain gua pasti banyak yang nolongin." Ucap Jihoon sembari berjalan mendekati Hwiyoung dan berdiri di sampingnya.
"K-kenapa?" Tanya Jihoon kemudian.
Hwiyoung kembali menyeringai mendengar pertanyaan Jihoon. Dan dalam sepersekian detik, semua siswa langsung berhamburan ke arah Hwiyoung yang saat ini tengah mencekik leher Jihoon dengan kedua tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
janggal; k-idols ✅
Fanfic[BOOK FOUR] another book of horror stories [mostly based on true story] started: 29 Juli 2018 finished: 19 April 2019