disambut

8.2K 1.4K 18
                                    

Bomi mengeluarkan barang-barangnya dari dalam koper besar miliknya.

Hari ini mereka melakukan pindah rumah. Dan sejam yang lalu Bomi dan keluarganya baru saja tiba di kediaman barunya. Setelah satu jam beristirahat, Bomi memutuskan mulai membongkar pakaiannya untuk dipindahkan ke lemari.

"Loh? Kotak make up gue kemana yak?" Tanya Bomi sembari menggigit bibir bagian bawahnya.

Bomi mengeluarkan semua pakaiannya dan meletakannya di atas tempat tidur sampai koper tersebut kosong. Namun tak jua ditemukannya kotak berharga miliknya tersebut.

Bomi menghentikan kegiatannya untuk berpikir sejenak. Mengingat-ingat dimana kira-kira kotak tersebut.

"Ah, Mah!" Seru Bomi ketika ibunya berjalan melewati kamarnya menuju ke arah dapur.

Ini saat yang tepat untuk bertanya pada ibunya. Well, ibu selalu bisa menemukan barangmu yang hilang bukan? Begitu pikir Bomi.

Bomi beranjak dari duduknya dan berjalan keluar kamar. Hendak bertanya pada ibunya.

Ibunya menuju ke arah dapur belakang rumah yang memang terpisah dari rumah utama mereka.

"Ma-" Panggilan Bomi terhenti ketika tak sengaja ujung matanya menangkap sesosok bayangan dari dalam kamar mandi yang dilewatinya.

Karena penasaran, Bomi menghentikan langkahnya dan memilih berjalan mendekati pintu kamar mandi.

Bomi membelalakan matanya tatkala ia melihat sesuatu masuk ke dalam bak kamar mandi kosong yang berada di dalam kamar mandi. Dimana dalam sepersekian detik sesuatu kembali keluar dari dalamnya.

Bomi terkejut, kaget, itu sudah pasti. Namun matanya tak mampu mengalihkan pandangan dari sosok menyeramkan yang memakai pakaian putih lusuh dengan rambut panjang dan wajah yang hancur tersebut.

Mulut Bomi terbuka dengan mata masih terbelalak. Kakinya seperti tertahan untuk pergi dari sana.

"Kak! Ngapain di sini?"

Bomi menolehkan kepalanya ke arah Naeun.

Tanpa bersuara Bomi menunjuk ke arah kamar mandi. Diikuti Naeun yang mengikuti arah telunjuk Bomi.

"Kenapa dah?"

"I-itu." Ucap Bomi terbata.

"Itu? Itu apaan?" Tanya Naeun bingung.

Bomi menoleh ke arah kamar mandi lagi. Sosok tadi masih ada. Masih terus menatapnya dengan tatapan tajamnya.

Anehnya Naeun tak bisa melihat apapun di sana.
 
 
 
 



 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

perhatian nih ya, buat yang kirim cerita kalian kalo emang banyak ya mending sekalian aja say, jangan nunggu cerita yang pertama dipublish dulu baru kirim lagi, kenapa? karena jarak dari cerita yang kalian kirim ke dipublish itu bisa sebulan sampe 2 bulan, nah kalo kalian nggak langsung kirim sekaligus nanti jadi masuk ke antrian paling belakang lagi

aku emang gak langsung baca dm kalian saat itu juga, tapi percayalah aku pasti bakal buka dan baca, dan tanda sudah aku baca adalah aku bales dm kalian

akhir akhir ini juga kerjaan di reallife agak numpuk jadi nggak bisa sering sering balesin komentar kalian di buku ini tapi percayalah aku selalu baca satu persatu komen dari kalian ❤❤❤

ah last but not least, silakan mampir yaa ke buku horor aku yang lain:

ah last but not least, silakan mampir yaa ke buku horor aku yang lain:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
janggal; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang