Sebagai orang yang berasal dari kalangan berada, Jangjun mempunyai kamar yang sangat luas. Bahkan saking luasnya, ia mempunyai arena kecil untuk bermain basket beserta ring di dalam kamarnya.
Dan saat ini Jangjun yang tengah asyik menonton video di youtube terpaksa menghentikan kegiatannya ketika mendengar suara dribble-an bola basket. Ia membenarkan posisi duduknya, lalu memicingkan matanya ke arah lemari tempat dimana bola basket miliknya berada.
"Masih ada kok." Gumam Jangjun ketika benar melihat bola miliknya masih berada di dalam lemari miliknya yang sudah ia kunci.
"Tapi beneran tadi kayak suara basket." Ucapnya lagi. Meskipun saat ini sudah jam dua malam, Jangjun bisa menjamin bahwa mata dan tubuhnya dalam keadaan segar bugar, dan tidak berhalusinasi. Indera pendengarannya benar benar menangkap suara itu.
"Bodo ah." Ucap Jangjun lagi sembari menambal telinganya dengan headset di tangannya.
Namun dalam beberapa menit kembali terdengar suara dribble-an bola basket. Suaranya sangat kencang hingga telinganya bisa mendengarnya meski telah disumpal dengan headset. Tanpa merubah posisi tubuhnya, mata Jangjun beralih dari layar ponsel menuju arena bermain basket mini miliknya itu.
Dan betapa terkejutnya Jangjun ketika melihat bola yang seharusnya ada di dalam lemari berada tepat di depan ring basket miliknya.
👻👻👻
kalau misal ya, kalau misal aku bikin buku macem ganjil atau janggal lagi, nah enaknya judulnya apa? Ada saran?
KAMU SEDANG MEMBACA
janggal; k-idols ✅
Fiksi Penggemar[BOOK FOUR] another book of horror stories [mostly based on true story] started: 29 Juli 2018 finished: 19 April 2019
