"In anterin gue ke toilet yuk?" Pinta Jisoo pada Yein yang langsung diangguki oleh Yein. Kebetulan Yein juga ingin keluar kelas. Sumpek rasanya berada di dalam kelas terus sedari tadi.
Dikarenakan sekolahnya akan mengadakan lomba hias kelas untuk acara 17 Agustusan. Sepuluh siswa dari kelas X 2 diharuskan tinggal di kelas untuk menghias kelas sampai sekarang waktu maghrib tiba pun mereka belum selesai.
"Toilet belakang deket kantin ya In?" Tanya Jisoo lagi.
"Oke." Jawab Yein cepat.
Karena terletak di lantai atas, deretan kelas Jisoo dan Yein terlihat sangat sepi. Kebetulan sekolah mereka merupakan sekolah bekas peninggalan belanda. Aura mistis makin terasa tatkala waktu sore. Apalagi sampai maghrib seperti ini.
Sebenarnya ada toilet di lantai atas. Hanya saja Jisoo dan Yein tidak cukup berani untuk ke lantai di atas mereka yang lebih seram dari lantai tempat dimana kelas mereka berada. Makanya Jisoo mengajak Yein untuk pergi ke toilet bawah.
"Sepi banget sih sekolah kita kalo maghrib maghrib begini." Ucap Yein ketika melewati area kantin belakang.
"Ya udah makanya ayo cepetan, In." Ucap Jisoo sembari setengah berlari. Diikuti oleh Yein di belakangnya.
Jisoo langsung masuk ke bilik pertama dekat pintu begitu sampai di toilet. Sementara Yein berjaga di luar. Di depan pintu bilik pertama. Kemudian setelah selesai gantian Jisoo yang berjaga dan Yein yang masuk ke dalam bilik pertama tersebut.
Jisoo mengambil ponselnya dari dalam saku seragamnya. Guna menghilangkan rasa takutnya karena hanya berdua di dalam toilet ia memainkan ponselnya meski hanya untuk melihat lihat folder galerinya.
CKLEK!
Jisoo membalikan tubuhnya tatkala terdengar suara kenop pintu yang terbuka."Udah?" Tanya Jisoo pada Yein. Yein menganggukan kepalanya.
"Ayo ba-"
BYURRRRRRR
Jisoo dan Yein kompak menoleh ke arah bilik yang terletak paling pojok di toilet tersebut.Terdengar suara guyuran air secara tiba tiba. Jisoo dan Yein kompak menelan saliva mereka tatkala melihat tulisan yang tertempel di bilik tersebut. Pemberitahuan bahwa bilik tersebut sedang rusak dan tidak bisa digunakan.
Tak mau berlama lama, Jisoo dan Yein langsung mengambil langkah seribu menuju kelas mereka. Tak satupun dari mereka yang menoleh ke belakang tatkala terdengar suara lainnya.
"Hosh! Hosh! Hosh!"
Jisoo membungkukan tubuhnya sembari memegang lututnya untuk mengatur napasnya sesampai di kelas mereka. Sementara Yein langsung menjatuhkan dirinya di salah satu kursi.
"Lo berdua tadi ke toilet bawah belakang kantin?" Tanya Key yang tanpa sengaja melihat keduanya berlari dari arah kantin tadi.
Jisoo dan Yein hanya bisa menganggukan kepalanya. Mereka masih berusaha menstabilkan napasnya.
"Dih? Itu toilet kan rusak semuanya. Makanya dikunci dari luar. Lo berdua buang air dimana deh terusnya?"
"B-bukannya cuma bilik yang di pojok doang?"
"Hah? Pojok? Engga kali. Semuanya. Makanya ditutup."
Yein dan Jisoo saling berpandangan dengan napas yang masih terus tersengal.
KAMU SEDANG MEMBACA
janggal; k-idols ✅
Fanfiction[BOOK FOUR] another book of horror stories [mostly based on true story] started: 29 Juli 2018 finished: 19 April 2019