cuci piring

4.9K 1.2K 182
                                    

"Wei buruan cuci piringnya!" Seru ibunda Wei dari arah luar.

Wei berdecak.

Hal yang paling tidak ia suka ketika libur ya seperti ini. Dijadikan cinderella oleh ibundanya sendiri.

Dengan malas Wei beranjak dari tempat tidurnya dan menghampiri ibunya yang berada di dapur.

"Beli mesin cuci aja napa makanya bun."

"Buat apa? Buang buang duit. Kan ada kamu."

Wei memutarkan bola matanya malas.

"Udah buruan dicuci. Bunda mau ke pasar dulu. Bunda pulang harus udah beres semuanya. Kalau engga-"

"Iya iya bunda. Udah sana bunda ke pasar. Keburu tutup." Ucap Wei sembari mendorong tubuh ibunya pelan ke luar dapur.

Tak lama, Wei memposisikan dirinya di depan westafel. Ia menghela napas panjang. Setelah itu mengambil sarung tangan karet dan memakainya. Ia mulai mencuci peralatan makan yang ada satu persatu dengan air yang terus mengalir dari kran.

Di tengah kegiatannya membilas semua peralatan yang ada, tiba tiba kran air di westafel berhenti mengalirkan air. Wei mengerutkan keningnya, kemudian memeriksa kamar mandi. Ia membuka kran air di dalam kamar mandi tersebut yang ternyata juga tidak mengalirkan air. Ia putuskan untuk kembali menutup kran air tersebut dan kembali keluar.

"Istirahat dulu kali ya?" Gumam Wei pada dirinya sendiri.

Namun secara tiba tiba kran di hadapannya kembali mengalirkan air. Anehnya, kembali mati ketika Wei hendak membilas salah satu piring. Dan secara mendadak kran dari dalam kamar mandi berbunyi.

Wei berdecak kesal. Kran di dalam kamar mandi selalu tertutup bila tidak ada yang menggunakannya. Wei sadar ia tengah dikerjai sekarang.

"Entar dulu ngerjain guanya napa sih? Kerjaan gua nggak kelar kelar ini." Ucap Wei kemudian.

"Mau gua bikin mati dua kali lo pada?"

Dan setelah Wei berbicara seperti itu, air kran di hadapannya kembali mengalir, sementara yang berada di dalam kamar mandi berhenti mengalir dan mengeluarkan suara.

janggal; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang