Wonwoo dan keluarganya tengah mengadakan acara liburan bersama di salah satu Villa besar milik ayahnya.
"Kita salat maghribnya di mushalla yang ada di tengah hutan itu ya?" Ajak Ayah Wonwoo yang memang juga membangun Mushalla yang letaknya agak jauh ke dalam hutan.
Tak lama semuanya benar benar pergi berbondong bondong menuju mushalla tersebut. Tidak terlalu besar. Tapi cukup untuk ditempati secara berjamaah oleh kurang lebih 30 orang.
"Kok nggak ada siapa siapa selain keluarga kita, Bun?" Tanya Wonwoo pada bundanya.
"Iya. Soalnya kan emang ini Mushallanya salah satu fasilitas dari Villa punya ayah kamu. Nah biasanya yang salat di mushalla ini cuma yang pada nginep di Villa kita." Ucap Bunda Wonwoo memberitahu.
Wonwoo hanya ber-oh ria dan menganggukan kepalanya.
Ia langsung pergi ke tempat wudhu khusus pria. Di tengah kegiatannya menggulung lengan kemejanya, ujung mata Wonwoo menangkap suatu bayangan dari kejauhan.
"Udah wudhu, Woo?" Tanya Chanyeol yang baru saja datang.
"Eh belom, Bang."
"Ngeliatin apaan sih?" Tanya Chanyeol ketika Wonwoo terus menoleh ke arah pohon besar yang menuju hutan makin dalam.
"Jumping Candy, Bang."
"Hah?" Chanyeol tak mengerti.
"Setan yang dibungkus kain putih terus loncat loncat." Jelas Wonwoo.
"Anjir. Pocong maksud lo?" Tanya Chanyeol.
Wonwoo menganggukan kepalanya. Chanyeol mengikuti arah pandangan Wonwoo.
"Ngawur lo ah. Orang nggak ada apa-apa. Udah cepet ambil wudhu." Titah Chanyeol yang langsung dituruti Wonwoo.
Chanyeol langsung kembali masuk ke dalam ketika Wonwoo baru sampai membilas telinganya.
Wonwoo memang agak lama bila berwudhu. Ia tak mau terburu-buru. Tak lupa ia memejamkan matanya sambil membaca doa setelah wudhu begitu selesai membasuh kakinya.
Sampai ia membuka mata dan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
