after class

7.3K 1.4K 18
                                    

"Bentar sih jangan balik dulu." Ucap Yena pada Yuri, Yeoreum dan Dayoung.

Mereka baru saja selesai mengikuti kelas pelatihan pidato yang diadakan setiap malam jumat di asrama mereka. Ya mereka semua merupakan pelajar yang tinggal di asrama.

Kelas pelatihan tersebut dimulai dari setelah isya sampai jam 10 malam. Kelas tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai tingkatan kelas mereka.

Dan kebetulan karena sudah duduk di kelas 11, mereka mendapat kelas bersama kelas 12.

Mereka kebagian kelas di gedung pertama, lantai tiga yang letaknya paling pojok. Padahal ada 3 kelas lainnya, tapi yang dipilih kelas paling pojok. Hanya kelas tersebut yang lampunya masih menyala. Bahkan di areal tangga pun tidak diberikan penerangan. Bukan sengaja, tapi sudah berkali - kali areal tersebut dipasang lampu namun seperti rusak, bohlam apapun tidak akan menyala bila dipasang di sana. Padahal tidak ada kesalahan aliran listrik atau apapun. Bahkan ketika bohlam dicoba di tempat lain, akan langsung menyala.

"Mau ngapain dah?" Tanya Dayoung sembari mendekati Yena yang duduk di kursi di meja guru. Ada dua kursi memang di sana.

Yuri tengah asyik bersenandung kecil sementara Yeoreum asyik menulis nulis di buku kecilnya.

"Eh kalian tahu nggak sih katanya si Sakura anak kelas sebelah-"

"Ssstttt!!" Desis Dayoung membuat Yuri berhenti bernyanyi dan menarik kursi yang ditempatinya untuk lebih ke depan sehingga sekarang posisinya berada persis di depan meja guru. Berhadapan dengan Yena dan Dayoung.

"Ada kak Eunbi sama kak Bona di luar." Ucap Dayoung.

Ketiganya, termasuk Yeoreum menoleh ke arah jendela luar kelas. Dan benar saja ada Eunbi dan Bona yang sepertinya tengah asyik mengobrol.

Yena menganggukan kepalanya, kemudian menceritakan soal gosip terbaru yang ia dengar dengan suara cukup pelan. Yeoreum yang duduk di tengah tengah turut menarik kursinya ke depan supaya bisa mendengar apa yang dikatakan oleh Yena.

Selesai menggosipkan Sakura, Yuri kembali bersenandung kecil. Yeoreum kembali fokus ke bukunya sementara Yena dan Dayoung asyik bercerita lagi.

"Eh kok hawanya rada nggak enak ya?" Tanya Yeoreum sembari mengusap tengkuk belakang lehernya.

Yuri, Yena dan Dayoung menoleh ke arah Yeoreum.

"Sebenernya udah dari awal tadi sih gue ngerasa hawanya nggak enak." Timpal Dayoung.

Mereka berempat terdiam sesaat.

Dayoung, Yena, Yuri langsung mengambil barang-barang mereka dan beranjak dari duduknya lalu berlari keluar kelas. Yeoreum yang harus membereskan buku dan alat tulisnya sedikit tertinggal di belakang langsung berlari menyusul ketiga rekannya.

"Ih tungguin!!!"
 
   
 

  
 
 
 
 
 
 
  
 
 
"Apa dah mereka malem malem ribut banget." Ucap Eunbi yang melihat keempat adik kelasnya berlari keluar dari kelas dan langsung pergi dari sana.

Bona hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia melirik ke arah jam tangannya yang menunjukan pukul setengah sebelas malam. Bona menoleh ke arah kelas. Masih ada suara orang mengobrol dan bersenandung kecil dari dalam.

Merasa mereka tidak sendiri. Bona lalu melanjutkan kembali curhatnya pada Eunbi soal kekasih LDRnya, Minhyun, yang akhir akhir ini terlihat sedikit mencurigakan. Bona curiga Minhyun selingkuh.
 
 
 
BRAKKK
 
 
SREEEET
 
 
BRUKKKK
 
 
 
"Tuh anak-anak pada ngapain sih? Kok ribut amat?" Tanya Bona pada Eunbi yang hanya ditanggapi dengan gendikan kedua bahunya.

Terdengar suara ribut kursi yang bergeser dan buku yang dijatuhkan. Bukan hanya itu, suara tawa dan senandung nyanyian turut tertangkap di telinga Bona dan Eunbi.

"Udahlah biarinin aja." Ucap Eunbi. "Lanjutin cerita lo, Bon." Sambungnya kemudian.

Bona menganggukan kepalanya dan terys bercerita. Hingga lima belas menit kemudian mereka merasa malam semakin larut. Mereka memutuskan untuk kembalu ke asrama.

"Itu anak anak mau sampe kapan?" Tanya Eunbi.

"Mau disuruh balik?" Tanya Bona.

Eunbi menganggukan kepalanya sembari berjalan mendekat ke arah jendela diikuti Bona. Mereka hendak menegur sisa teman mereka di kelas supaya kembali ke kamarnya atau mungkin sekedar mengecilkan suara mereka supaya tidak terlalu berisik.

Mata keduanya membelalak ketika mereka mengintip isi dalam kelas melalui jendela.

Karena ternyata tidak ada siapa siapa di sana.

Bona dan Eunbi baru sadar kalau ternyata sedari tadi 'mereka yang terus membuat suara dan kegaduhan' hanya mengikuti apa yang dilakukan Yeoreum, Yena, Yuri dan Dayoung sebelumnya.

janggal; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang