Jam menunjukan pukul 17.40. Jeongin dan Hyunjin adalah satu satunya siswa yang masih berada di sekolah. Harusnya mereka pulang jam 4 sore tadi, namun dikarenakan ada kegiatan ekstrakurikuler mereka jadi baru bisa pulang jam setengah enam tadi.
Jeongin menunggu jemputan sementara Hyunjin menunggu ojek yang dipesannya datang.
Sembari menunggu Jeongin memainkan ponselnya sembari bersiul. Sepanjang hari ini ia terus bersiul karena baru saja bisa melakukannya setelah diajarkan oleh Felix.
Di tengah siulannya yang menyanandungkan lagu Whistle, dari belakang tubuhnya Jeongin mendengar suara barang jatuh. Dan ternyata bukan hanya Jeongin saja yang mendengar tapi juga Hyunjin yang turut menoleh ke belakang.
"Bukannya OB udah pulang yak?" Tanya Hyunjin pada Jeongin. Jeongin menganggukkan kepalanya.
"Kucing kali tadi." Tebak Jeongin berusaha berpikiran positif. Ia kembali melanjutkan kegiatannya berselancar di dunia maya sambil bersiul.
Pun Hyunjin yang kemudian menyalakan lagu Taki Taki dengan volume maksimal demi mengusir ketegangan yang terjadi barusan.
Entah karena langit yang semakin gelap atau memang keadaan di tempat mereka menunggu yang semakin mencekam. Bisa keduanya rasakan hawa tak enak yang kian menusuk indera peraba mereka. Bulu roma keduanya perlahan meremang.
Mendadak Jeongin dan Hyunjin mematung ketika lagi-lagi mendengar suara dari belakang. Namun tidak seperti tadi, kali ini mereka mendengar suara langkah bergerombol.
Jeongin berusaha menggerakan jarinya namun hal itu terasa percuma karena seluruh tubuhnya benar benar mematung. Tak lama tiba-tiba ponsel yang dipegang Jeongin mati. Padahal masih ada daya sebesar 50%.
Jeongin memaksakan dirinya untuk menoleh ke belakang. Ia tak langsung melihat lurus ke depan, melainkan ke arah bawah. Dan ia mendapati bayangan hitam besar tak jauh dari tempat dirinya dan Hyunjin duduk menunggu jemputan.
Beruntung, tak lama dari itu suara adzan terdengar. Jemputan Jeongin juga datang. Dan sambil menunggu ojek online yang dipesan Hyunjin datang, Jeongin dan Hyunjin mengadukan perihal apa yang baru saja mereka alami pada Chan, yang menjemput Jeongin.
"Makanya jangan siul, Jeong!" Timpal Chan setelah Jeongin selesai bercerita.
"Kenapa emang bang?" Tanya Hyunjin yang penasaran.
"Mitosnya nih ya, siul itu kayak panggilan buat manggil setan. Makanya mungkin gara gara siulannya Jeongin tadi, mereka semua pada dateng."
KAMU SEDANG MEMBACA
janggal; k-idols ✅
Fanfiction[BOOK FOUR] another book of horror stories [mostly based on true story] started: 29 Juli 2018 finished: 19 April 2019