janggal; k-idols ✅

satpam depan gerbang

"PAK PAK PAK! TUNGGU PAK JANGAN DITUTUP DULU!" Seru Gyuri sambil berteriak kencang ketika ia baru turun dari ojek onlinenya menuju gerbang sekolah yang hampir ditutup.

Gyuri sebenarnya tak ingin terlambat di hari pertama ia masuk sekolah barunya ini, namun musibah tak dapat ditolak, ban motor ojek sebelumnya yang ia tumpangi bocor, membuatnya harus memesan ojek lain dan karena sedang jam sibuk, sulit mendapatkan orang yang mau mengambil orderannya.

"Makasih ya Pak." Ucap Gyuri sembari membalas senyum satpam yang mau berbaik hati membuka kembali pintu gerbang sambil tersenyum ramah ke arahnya.

Tanpa menunggu lama, Gyuri langsung berlari menuju kelasnya. Untung saja guru pelajaran pertama belum sempat masuk ke kelas.

"Ih gua kira lo nggak masuk." Ucap Saerom ketika melihat Gyuri yang masuk ke kelas dengan terburu buru.

"Masuklah. Hari pertama. Yakali gue nggak masuk."

Saerom adalah teman satu SMP yang kebetulan satu kelas dengan Gyuri saat ini.

"Telat lo. Udah bel baru dateng."

"Ish yang penting gurunya belom masuk." Ucap Gyuri. "Untung aja tadi Pak Satpam mau berbaik hati bukain pintu gerbangnya. Mana ramah banget lagi tadi senyumnya."

"Hah? Satpam yang mana?"

"Yang tua itu, yang rambutnya udah pada ubanan. Gue jadi keingetan kakek gue."

"Ngaco lo ah."

"Lah? Ngaco gimana?"

"Sekolah ini nggak ada satpamnya semenjak Almarhum Pak Sooman meninggal ah atau jangan jangan yang lo lihat itu Alm. Pak Sooman?"

Gyuri menelan salivanya.

"Jangan nakutin gue lo ah."

"Ih serius. Kata kakak gue, banyak murid murid sini yang suka ditampakin juga sama almarhum. Dan lo salah satunya."