Seola melirik ke arah Suzy, Sulli dan Seulgi ketika lift berhenti dan terbuka di lantai 14.
Mereka berempat kompak memundurkan tubuhnya hingga memepet tembok belakang lift ketika mereka dapati sebuah lantai yang sangat gelap tersebut. Mereka menunggu seseorang yang mungkin saja ingin naik lift dari lantai tersebut namun setelah 1 menit ditunggu tak ada satupun orang yang datang.
"Tutup la tutup! Buruan tutup!" Ucap Suzy membuat Seola reflek langsung melaksanakan apa yang diperintahkan Suzy.
Mereka baru saja dari lantai 24 dan berniat turun ke lantai dasar dengan menggunakan lift. Hanya ada mereka di dalam lift. Dan tak ada satupun dari mereka yang merasa menekan tombol untuk turun di lantai 14.
"Kok gue jadi takut ya-"
"Sssst!" Desis Sulli ketika Seulgi mulai berbicara. "Jangan ngomong begitu di sini." Ucap Sulli memperingati.
Seulgi menganggukan kepala dan buru buru menutup mulutnya. Lift kembali berjalan turun hingga...
TING!
Mereka berempat kembali dikejutkan dengan suara denting lift yang kembali berhenti. Kali ini di lantai 12. Seperti tadi mereka semua tak langsung menutup pintu lift, melainkan menunggu terlebih dahulu apakah ada yang ingin naik lift juga atau tidak.Sama seperti di lantai 14 tadi. Suasana dan keadaan di lantai 12 ini juga cukup gelap dan menyeramkan.
"Gi! Gi tutup Gi!"
Kali ini Seola meminta Seulgi untuk menutup pintu lift yang mereka naiki.
"Siapa sih yang iseng begini?" Tanya Seulgi lagi yang dihadiahi gelengan kepala oleh tiga temannya.
"Ya-yang pasti bukan salah satu di antara kita berempat." Ucap Seola.
"Terus si-"
TING!
KAMU SEDANG MEMBACA
janggal; k-idols ✅
Fanfic[BOOK FOUR] another book of horror stories [mostly based on true story] started: 29 Juli 2018 finished: 19 April 2019