"Katanya nih, di sini tuh dulu bekas rumah sakit Belanda sama tempat pembuangan mayat." Ucap Jisoo memberitahu Jennie, Rose dan Lisa.
Saat ini mereka berada di sebuah sekolah menengah pertama, tempat sepupu mereka yang paling kecil, Haruto akan mendaftar.
Haruto masih berada di dalam kelas. Dan sambil menunggu, mereka memilih berkeliling sekolah.
"Menurut rumor sih, tempat pembuangan mayatnya itu di ruangan yang sekarang dipake jadi ruang kerawitan sama perpus." Ucap Jisoo lagi memberitahu.
"Kamar mandi itu juga sambungannya." Sambung Jisoo. "Mau cob masuk nggak?" Tawarnya pada ketiga sepupunya.
Jennie, Lisa dan Rose menganggukan kepala. Mereka berempat kompak masuk ke dalam kamar mandi yang ada di depan mereka. Namun tak lama mereka langsung keluar lagi.
"Hawanya nggak enak banget." Ucap Lisa yang diangguki oleh Jennie dan Rose.
"Sekarang kita coba ke ruang Kerawitan." Ajak Jisoo.
Sesampainya di sana terlihat gembok yang mengunci slot pintu ruangan tersebut.
Rose mengintip isi dari ruangan tersebut melalui jendela.
Ada banyak peralatan musik khas gamelan Jawa.
TING TING TING TING
Rose langsung memundurkan langkahnya begitu terdengar suara alunan musik berbunyi. Keempatnya terkejut dengan suara yang tiba tiba muncul tersebut.
Bukan hanya suara gamelan yang terdengar. Tapi juga suara gemercik air seperti ada orang yang lompat di atasnya juga terdengar.
Jennie langsung memegang tangan Jisoo.
"K-kayaknya mending kita pergi dari sini deh, Kak."
LINE!
Rose membuka ponselnya yang tiba tiba berbunyi. Ada satu pesan masuk ke aplikasi Linenya.
Jisoo: kalian dimana eh, parah banget gue ditinggalin di kamar mandi
Rose mengangkat kepalanya dan melihat sosok Jisoo yang tengah berdiri di hadapan Jennie.
"Kenapa Rose?" Tanya Jisoo sembari tersenyum, menyeringai lebih tepatnya.
Rose langsung menarik tubuh Jennie hingga pegangan tangan Jennie pada Jisoo terlepas. Lalu dipegangnya tangan Jennie dan Lisa dengan kedua tangannya.
"LARI!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
