nganterin

10.4K 2K 82
                                    

"Makasih ya, Jin. Sorry ngerepotin, hehe." Ucap Yoojung pada Hyunjin yang sudah mau mengantarkannya pulang sampai ke rumah.

"Iyaa selow sih kak." Sahut Hyunjin setelah menggantungkan lagi helmnya yang tadi dipakai oleh Yoojung. "Gua balik ya, kak." Pamit Hyunjin kemudian.

"Iya. Tiati, Jin."

Yoojung, Hyunjin, dan beberapa siswa yang tergabung dalam eskul pramuka tersebut baru saja selesai latihan untuk lomba pada jam 9 tadi.

Dan karena searah, Yoojung meminta Hyunjin untuk memberinya tumpangan sampai ke pertigaan menuju rumahnya.

Namun, karena merasa kasihan dan tidak etis sebagai dirinya sebagai laki-laki menurunkan Yoojung di tengah jalan, Hyunjin memutuskan untuk mengantarkan Yoojung sampai rumahnya.

Jalan menuju rumah Yoojung sebenarnya cukup seram. Kanan kiri dikelilingi sawah dengan penerangan nol persen. Bahkan penerangan kini hanya berasal dari motor yang dikendarai oleh Hyunjin.

Kok jadi berat? Batin Hyunjin ketika melewati areal persawahan tersebut.

Hyunjin tak berani melihat ke arah spion motornya dan tetap melanjutkan perjalanannya.

Peduli amat dengan motornya yang tambah berat dan jadi melambat. Ia lebih baik berpura pura tak tahu daripada tahu dan jadi gusar.

Hyunjin menambah kecepatan laju motornya. Hingga sampai di perempatan jalan tiba tiba motornya seperti ditabrak oleh kendaraan lain dari belakang hingga membuatnya tersentak dan arah motor yang dibawanya menjadi agak oleng.

Hyunjin langsung menghentikan kendaraannya dan menoleh ke arah belakang.
 
 
 
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Sialnya tak ada apapun di belakangnya.

janggal; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang