Sebagai mahasiswa yang berasal dari sebrang pulau, Seungmin mau tak mau harus tinggal di sebuah kosan bila ingin tetap bisa berkuliah dengan lancar.
Kosan yang dipilih Seungmin merupakan kosan khusus laki-laki yang tidak terlalu jauh dari kampusnya.
Kosan tersebut terdiri dari dua lantai dan dua buah rumah utama dimana kedua rumah tersebut sudah lama tidak ditempati atau kosong.
"Kenapa mas?" Tanya Seungmin yang tengah berada di dalam kamar Hyunjin yang tengah menyewa tukang pijat melalui aplikasi online.
Sosok paruh baya tersebut sedari tadi terus melihat ke arah rumah utama yang kosong tersebut. Dan Seungmin sudah menyadarinya sedari tadi.
"Itu dek ada yang ngintip dari sana." Jawab tukang pijat tersebut membuat Seungmin langsung menolehkan kepalanya ke arah rumah tersebut.
"Nggak mungkin mas, rumah itu kan kosong. Nggak ada yang nempatin." Ucap Seungmin menyahuti perkataan tukang pijat tersebut.
"Nggak bisa dilihat bukan berarti nggak ada dek." Jawab tukang pijat tersebut sembari tersenyum kecil. "Dan beberapa hari belakangan ini adek nggak bisa tidur kan?"
Seungmin menelan salivanya sembari membenarkan posisi duduknya.
Tahu dari mana mas di depannya ini? Begitu pikir Seungmin. Well, kalau boleh jujur sudah 3 hari Seungmin tidak bisa tidur karena merasa diganggu. Meski ia tak tahu apa yang menganggunya itu.
"Yang ganggu mereka mas. Penghuni rumah itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
janggal; k-idols ✅
Fanfic[BOOK FOUR] another book of horror stories [mostly based on true story] started: 29 Juli 2018 finished: 19 April 2019