Selasa malam, Pinky masih berada di ruang tengah rumahnya sembari terus memegang ponsel di tangannya.
Hari ini hanya ada ibunya, adiknya yang baru lahir dan dirinya. Kebetulan ayahnya mendapat shift malam di tempat kerjanya.
Televisi di depan Pinky menyala. Menampilkan program sinetron yang tengah naik daun saat ini. Dirinya tak mau ketinggalan satu episode pun meski hari ini ia baru saja membantu kepulangan ibu dan adiknya dari rumah sakit.
Di tengah keseriusannya menonton sinetron, fokus Pinky sedikit terganggu ketika mendengar suara senandung Nina Bobo yang ia duga dinyanyikan oleh ibunya untuk adik kecilnya.
Pinky tak terlalu memikirkan senandung tanpa lirik tersebut dan tetap melanjutnya tontonannya.
Lima belas menit berlalu, senandung tersebut masih terus terdengar. Awalnya Pinky mengacuhkannya, namun tidak ketika suara tersebut makin kencang. Bahkan suaranya seperti berada tepat di belakang telinga Pinky.
Pinky memejamkan matanya, mulutnya berkomat kamit membaca doa dalam kepercayaannya. Ia terus membaca doa tersebut sampai suara tersebut perlahan makin pelan dan kemudian hilang.
Setelah suara tersebut menghilang, Pinky langsung beranjak dari duduknya dan memeriksa jendela rumahnya. Keadaan di luar benar benar sangat sepi dan lengang. Pinky langsung menutup kembali gorden jendelanya.
Tanpa menunggu, Pinky langsung memeriksa kamar dimana ibu dan adiknya berada. Keduanya sudah terlelap dalam dunia mimpi masing masing.
Pinky menelan salivanya, memikirkan kalau ibunya sudah tidur lalu siapa yang bersenandung tadi? Perasaan takut menghampiri Pinky, terlebih ketika dengan tiba tiba televisi di ruang tengah yang sudah ia matikan sebelumnya kembali menyala dan mengeluarkan suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
janggal; k-idols ✅
Fanfic[BOOK FOUR] another book of horror stories [mostly based on true story] started: 29 Juli 2018 finished: 19 April 2019