"Lo denger nggak sih?" Tanya Kihyun pada semua teman-temannya yang sedang berkumpul di rumah Yoongi.
Yoongi mengangkat ujung alisnya sementara Mino dan Minhyuk saling berpandangan bingung
"Denger apaan?" Tanya Kyungsoo yang juga ikut berkumpul bersama teman-teman sebayanya tersebut.
"Kayak ada suara orang bisik-bisik." Ucap Kihyun lagi sembari melirik ke arah Bus milik keluarga Yoongi yang baru saja datang beberapa hari yang lalu. Bus pemberian rekan ayahnya yang diparkirkan di halaman rumahnya, tempat Yoongi dan kawan-kawannya berkumpul saat ini.
"Tetangganya si Yoongi kali?" Ucap Mark Tuan berusaha membuat suasana mencair karena ketegangan yang disebabkan oleh pertanyaan Kihyun.
Yoongi tak berniat menyahuti, sebenarnya belum lama ini kakak sepupunya yang kebetulan tinggal di rumahnya juga mendengar suara tangisan bayi yang entah dari mana asalnya. Well, tetangga Yoongi tidak ada yang mempunyai bayi.
"Kayaknya bukan suara orang nelpon deh, apalagi tetangga sebelahnya dia." Timpal Minhyuk kemudian.
"Iye suaranya deket banget dah." Tambah Mino.
Keenamnya kemudian mencoba mencari sumber suara yang mereka dengar. Namun sialnya suara tersebut menghilang ketika mereka mulai mencari dan kembali terdengar ketika mereka memutuskan berhenti mencari.
Hal itu membuat kelima teman Yoongi memutuskan untuk pulang ke rumah karena merasa malam sudah semakin larut.
Yoongi melirik ke arah bus baru. Ia mendengar suara dari dalam bus tersebut ketika teman-temannya pulang.
"Shit! Mending gua masuk aja dah." Ucapnya yang kemudian langsung masuk ke dalam rumah dan pergi ke dalam kamarnya.
Kamar Yoongi berada di depan. Di dekat halaman dimana bus baru tersebut terparkir.
Yoongi melirik ke arah jendela kamarnya. Ia merasa seperti diawasi. Entah oleh siapa, meski Yoongi tak bisa melihatnya tapi ia bisa merasakannya.
Yoongi memutuskan beranjak dari tempat tidurnya, hendak menutup gorden jendelanya.
Namun niatannya terhenti ketika ia melihat sesuatu berwarna putih duduk di salah satu kursi di dalam bus tersebut. Ia yakin bahwa itu adalah sosok manusia.
Setidaknya begitu penampilan sosok tersebut hingga Yoongi mengasumsikannya seperti itu.
Yoongi tak ingin berburuk sangka, hanya saja ia ingat betul bahwa bus tersebut terkunci dari luar. Dimana kuncinya berada di tangan ayahnya yang sedang pergi keluar kota.
penjelasan untuk chapter sebelumnya:bukan hapenya jiun yang hilang atau gimana gaes, jadi kan mereka foto foto tuh, terus si lucas pegang iphonenya jiun, nah pas di hasil fotonya yang mereka lihat itu gak ada gambar hapenya jiun yang harusnya ada di tangan lucas, jadi lucas kayak seolah cuma purapura pegang hape gitu loh
dan btw ya aku dikasih foto aslinya sama pengirim cerita itu, jadi temennya itu difoto 2 kali, di foto pertama iphone di foto itu hilang dan fi foto kedua ada lagi.
serem daaa, aku sempet ngira itu karena pembiasan cahaya or whatever tapi serius deh kek bener bener yang difoto kayak yang megang tapi gak ada yang dia pegangnya, hilang gitu.
buat yang penasaran kenapa aku nggak attach foto aslinya karena aku nggak mau menyebarluaskan foto orang sembarangan gaes, ya bisa sih pake sensor tapi nanti kalo ada yang ngenalin gimana? kan gak enak.
oke gitu aja.
buat yang suka bingung sama arti dari ceritanya, coba komen yaaa, sebisa mungkin aku kasih penjelasan di chapter berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
janggal; k-idols ✅
Fanfic[BOOK FOUR] another book of horror stories [mostly based on true story] started: 29 Juli 2018 finished: 19 April 2019